JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Baru-baru ini viral sebuah video di media sosial yang melihatkan seorang pengendara mobil yang menjadi korban joki penunjuk arah di jalur alternatif Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @bylibra mendadak viral dan menghebohkan jagat media sosial. Video tersebut merekam pengalaman pahit seorang wanita pengendara mobil yang menggunakan jasa joki jalur alternatif menuju Puncak, Bogor.
Awalnya, joki tersebut menawarkan bantuan dengan iming-iming "bayar seikhlasnya". Wanita tersebut tampak mempertanyakan tarif yang diminta oleh pria dalam video tersebut.
Pria itu meminta tarif Rp 850.000 untuk membayar jasa penunjuk arah melalui jalur alternatif. Oleh sang joki, pengendara tersebut sempat diarahkan melintas di jalur alternatif hingga berjam-jam. Bahkan mobil yang dikendarainya sampai lecet-lecet lantaran melewati jalan alternatif yang sempit.
"Nggak boleh dong kayak gitu karena pembicaraan kita di awal seikhlasnya. Bapak awalnya bilang (sini) ikut alternatif, saya tanya mau dibayar berapa, bapak bilang seikhlasnya. Makanya saya cuman ada Rp 150.000 karena dari tadi saya isi bensin dan sebelum itu juga muter-muter," jelas pengemudi tersebut dalam video.
BACA JUGA:
- Viral, Ibu-Ibu Ini Cuci Tangan di Kolam Renang, Diduga Habis Makan Sambel
- Viral! Suporter Malaysia Buat Ricuh dan Rusak Fasilitas di Stasiun LRT Imbas Tersingkir dari Piala AFF
- Viral! Oknum Polisi Diduga Banting dan Pukul Pengemudi Mobil Gegara Tak Terima saat Ditegur
Apalagi, sambung pengemudi, dirinya masih kuliah yang masih mendapatkan bantuan dana dari orangtua. Termasuk teman-temannya. Usai viral, polisi melakukan penyisiran di beberapa jalur alternatif Puncak di wilayah Ciawi hingga Gadog Megamendung.
Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengatakan, dari hasil penyisiran didapati beberapa orang warga yang tengah melakukan kegiatan membantu kelancaran lalu lintas.
Diimbau kepada para wisatawan yang mau mengarah ke Puncak, Bogor, untuk melakukan perjalanan lebih awal agar tidak terjebak kemacetan parah yang biasa terjadi di kawasan tersebut.
Apabila ingin melewati jalur-jalur alternatif, bisa lebih dulu memantaunya melalui aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze, agar tidak terkena pungli dari para joki.