JAKARTA, RADARPENA.CO.ID – Kabar gembira untuk seluruh masyarakat Indonesia. Sebab PT PLN memberikan diskon tarif listrik hingga 50 persen.
Diskon tarif listrik sebesar 50 persen diberikan kepada pelanggan berdaya 2.200 Watt ke bawah dan penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hanya pada sebagian kecil pelanggan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan daya beli.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa PPN hanya dikenakan pada 400 ribu pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 6.000 Watt ke atas, yang merupakan 0,5% dari total 84 juta pelanggan rumah tangga.
Hal ini berarti 99,5% pelanggan rumah tangga bebas dari PPN tarif listrik.
“Kami menghargai mengapresiasi bahwa PPN dikenakan pada 400 ribu pelanggan PLN di mana dayanya adalah 6.000 Watt ke atas,” ujarnya Senin 16 Desember 2024.
BACA JUGA:
"Sedangkan PPN untuk tarif listrik dikenakan hanya pada 0,5% pelanggan rumah tangga kami atau pelanggan yang terkaya dari desil yang ada dalam struktur pelanggan kami," tambahnya.
Sebagai bagian dari program pemerintah, PLN juga memberikan diskon 50% untuk pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 2.200 Watt ke bawah.
Kebijakan ini menyasar 81,4 juta pelanggan, yang terdiri dari:
- 24,6 juta pelanggan dengan daya 450 Watt,
- 38 juta pelanggan dengan daya 900 Watt,
- 14,1 juta pelanggan dengan daya 1.300 Watt, dan
- 4,6 juta pelanggan dengan daya 2.200 Watt.
“Artinya, dari total pelanggan rumah tangga kami adalah Rp84 juta ini menyasar pada 97% diskon 50% pelanggan rumah tangga kami untuk Januari dan Februari tentu saja ini berkah karena ini mengurangi beban saudara-saudara kita dan juga meningkatkan daya beli masyarakat," tambahnya.
BACA JUGA:
Untuk pelanggan prabayar, pembelian pulsa akan secara otomatis menyesuaikan nominal diskon.
Sebagai contoh, pembelian pulsa Rp100 ribu akan menghasilkan daya yang setara dengan Rp50 ribu. Sementara itu, untuk pelanggan pascabayar, penyesuaian otomatis dilakukan pada tagihan bulan Januari dan Februari.
"Dan untuk itu kami PLN siap menjalankan berkah amanah dari pemerintah ini. Tentu saja untuk pelanggan kami yang prabayar kami langsung secara otomatis menyesuaikan bahwa pembelian pulsa yang tadinya Rp100 ribu misalnya untuk kWh tertentu nanti hanya tinggal Rp50 ribu hanya menjadi separuhnya. Kemudian untuk yang pasca bayar kami secara otomatis menyelesuaikan tagihan listriknya untuk bulan Januari-Februari," tandas Darmawan.
(sabrina)