Wanita Tunawisma Tewas Tersambar KA Argo Parahyangan: Kepala Pecah dan Perut Terbelah!
Petugas keamanan mengevakuasi jasad wanita tunawisma yang tewas tertabrak kereta. (Foto: Dok PMJ News)--
BEKASI, RADARPENA.CO.ID - Seorang wanita tunawisma tanpa identitas tewas tragis setelah tersambar KA 43 Argo Parahyangan jurusan Bandung-Gambir.
Peristiwa nahas yang dialami oleh wanita tunawisma tersebut terjadi pada Minggu, 15 Desember 2024 sekitar pukul 07.43 WIB.
Insiden ini terjadi di perlintasan kereta api Stasiun Lemahabang KM 47+400, Desa Simpangan, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Sutrisno, mengungkapkan bahwa korban diduga merupakan tunawisma yang mengalami gangguan mental.
“Korban diduga berjalan dari arah hilir timur dengan membelakangi kereta api. Korban tertabrak dari belakang, mengakibatkan luka parah di kepala, perut, dan kaki,” jelas Sutrisno pada Senin, 16 Desember 2024.
Insiden ini pertama kali diketahui oleh dua petugas keamanan stasioner Stasiun Lemahabang yang sedang bertugas. Mereka segera memeriksa lokasi setelah mendengar laporan adanya kecelakaan.
Setelah melakukan pengecekan, korban ditemukan dalam kondisi kepala pecah, perut terbelah, dan dua kaki patah.
Setelah menerima laporan dari petugas stasiun, polisi langsung melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk keperluan visum.
“Korban tidak membawa identitas, dan diduga merupakan tunawisma dengan gangguan mental,” tambah Sutrisno.
Hingga kini, identitas korban belum terungkap. Polisi meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera menghubungi pihak berwenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: