BANDUNG, RADARPENA.CO.ID - Terungkap sudah motif dan latar belakang kasus penculikan di Antapani Bandung, Jawa Barat.
Motifnya sakit hati karena antara pelaku penculikan dan wanita korban penculikan pernah menjadi pasangan suami-istri.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan DAS (48) salah satu pelaku penculikan dan korban penculikan wanita berinisial SA (49) ternyata pernah nikah siri.
"Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, motif utama pelaku DAS adalah rasa sakit hati dan cemburu terhadap korban," katanya kepada radarpena.co.id grup disway.id, Kamis 12 Desember 2024.
"Berdasarkan pengakuan pelaku, dia dengan korban sempat menikah siri, belum dibuktikan oleh surat - surat, saat ini pelaku DAS berstatus tak menikah sedangkan korban memiliki suami," tambahnya.
BACA JUGA:
Sementara dalam penculikan itu, para tersangka memiliki peran yang berbeda satu sama lain.
"Dalam kasus ini antara lain AS (35), warga Sukamiskin, Bandung. Perannya adalah menyewa kendaraan yang digunakan untuk menculik korban serta ikut menarik korban ke dalam mobil. Kemudian TT (51), warga Pasir Biru, Cibiru. TT berada di dalam kendaraan dan ikut serta dalam proses penculikan. Lalu HH (51), warga Coblong, Bandung. Bertindak sebagai sopir kendaraan yang membawa korban dan DAS (48), warga Cicaheum, Bandung. Tersangka utama yang menodongkan senjata api kepada korban serta memaksa korban masuk ke dalam mobil," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan motif empat pelaku menculik korban karena sakit hati.
"Hasil pemeriksaan sementara dari perjalanan tadi telah ditangkap, yang bersangkutan motifnya adalah sakit hati," katanya kepada awak media, Selasa 10 Desember 2024.
Dituturkannya, hal yang membuat pelaku sakit hati masih belum diketahui. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap keempat pelaku yang baru diringkus.
Pelaku dan korban disebut saling kenal satu sama lain.
BACA JUGA:
"Tetapi memang korban dan tersangka memang sudah mengenal. Nanti kita dalami motif sakit hatinya seperti apa dan lainnya," tuturnya.
Diketahui, Polrestabes Bandung berhasil membekuk seluruh pelaku penculikan yang terjadi pada Minggu (8/12).