Radarpena.disway.id, Jakarta - Hannah Kobayashi, wanita Hawaii yang hilang selama lebih dari tiga minggu setelah tiba di Los Angeles dengan penerbangan dari Maui, telah dinyatakan sebagai orang hilang sukarela, kata polisi Los Angeles, Senin.
"Seperti yang diketahui keluarga, kemarin malam setelah melakukan perjalanan ke perbatasan AS-Meksiko, kami meninjau rekaman pengawasan video dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS yang dengan jelas memperlihatkan Kobayashi menyeberangi perbatasan Amerika Serikat dengan berjalan kaki ke Meksiko," kata Kepala Polisi Los Angeles Jim McDonnell dalam konferensi pers pada hari Senin.
“Dia sendirian, dengan barang bawaannya, dan tampak tidak terluka,” tambah McDonnell.
BACA JUGA:Usai Olok-olok Penjual Es Teh saat Ceramah, Gus Miftah Ternyata Belum Lapor Harta Kekayaan ke KPK
Kobayashi tiba di Bandara Internasional Los Angeles dari Maui pada tanggal 8 November, tetapi tidak menaiki pesawat lanjutannya ke New York, saudara perempuannya sebelumnya mengatakan kepada media.
Keluarga terakhir kali mendengar kabar dari wanita berusia 30 tahun itu pada tanggal 11 November dan polisi membuat poster orang hilang untuknya pada tanggal 15 November. Video dan foto menunjukkan Kobayashi berada di berbagai lokasi di sekitar Los Angeles antara tanggal 8 dan 11 November, kata polisi.
Polisi kini mengatakan mereka memiliki rekaman video Kobayashi yang mengambil barang bawaannya dari tempat pengambilan bagasi di LAX pada tanggal 11 November setelah ia meminta barang bawaannya dikembalikan dari New York.
Kobayashi kemudian melakukan perjalanan melalui LA Metro ke Union Station di mana dia menggunakan paspor dan uang tunai untuk membeli tiket yang membawanya ke perbatasan AS-Meksiko, di mana dia menyeberang ke Meksiko tepat setelah tengah hari pada 12 November di pelabuhan masuk San Ysidro, kata polisi Senin.
"Sampai saat ini penyelidikan belum menemukan bukti bahwa Kobayashi diperdagangkan atau menjadi korban tindak pidana. Dia juga bukan tersangka dalam kegiatan kriminal apa pun," kata McDonnell. "Dia berhak atas privasinya, dan kami menghormati pilihannya, tetapi kami juga memahami kekhawatiran orang-orang yang dicintainya terhadapnya."
Keluarga Kobayashi mengatakan mereka tetap berharap dan memohon masyarakat untuk terus mencari Hannah dalam sebuah pernyataan yang dirilis Senin.
BACA JUGA:Inovasi Baru, PLN Sulap 40 Juta Tiang Listrik Jadi Charger Mobil Listrik
“Kami sangat berterima kasih atas urgensi dan dedikasi yang ditunjukkan penegak hukum dalam menyelidiki hilangnya Hannah. Keluarga kami tetap berharap Hannah aman dan mendesak semua orang untuk melanjutkan pencarian. Pencarian masih jauh dari selesai, dan kami berkomitmen untuk melakukan segala yang mungkin untuk membawanya pulang dengan selamat.”
"Kami menginginkan jawaban dan resolusi yang menjamin keselamatan Hannah dan mendesak penegak hukum dan masyarakat untuk tetap fokus mencarinya dan menghindari kesimpulan spekulatif. Menyebarkan kesadaran dan berbagi informasi terverifikasi tentang kasusnya sangat penting, dan kami sangat menghargai dukungan berkelanjutan Anda dalam upaya ini," kata pernyataan itu.