Dampak Pelarangan iPhone 16: Harga Baru iPhone Turun Drastis!

Kamis 28-11-2024,10:32 WIB
Reporter : Reza Fahlevi
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia telah menjadi isu penting yang mempengaruhi pasar smartphone dan iklim investasi di negara tersebut.

Kebijakan ini diambil karena Apple dinilai tidak memenuhi syarat 40% kandungan lokal dalam perangkat yang dijual, serta gagal merealisasikan komitmen investasi senilai $109 juta untuk infrastruktur lokal. Dampak dari larangan ini cukup signifikan, baik bagi Apple maupun konsumen di Indonesia.

Larangan ini berakar pada ketidakpatuhan Apple terhadap regulasi pemerintah terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Menurut Kementerian Perindustrian, Apple hanya mampu merealisasikan investasi sebesar Rp1,48 triliun dari yang diwajibkan sebesar Rp1,71 triliun. Akibatnya, iPhone 16 dianggap ilegal untuk dijual dan digunakan di Indonesia.

BACA JUGA:

Dampak Bagi Apple

  • Penjualan dan Pasar: Meskipun larangan ini diharapkan memberikan dampak besar bagi penjualan Apple, analis memperkirakan bahwa efeknya mungkin tidak seburuk yang dibayangkan. Apple masih menguasai sekitar 40% pasar smartphone premium di Indonesia.
  • Reputasi dan Kepercayaan Investor: Larangan ini dapat menurunkan kepercayaan investor terhadap potensi pasar smartphone di Indonesia. Hal ini terlihat dari hilangnya nama Indonesia dalam laporan keuangan terbaru CEO Apple, Tim Cook, yang sebelumnya menyebut negara ini sebagai pasar potensial.
  • Strategi Jangka Panjang: Dampak larangan ini juga mencerminkan tantangan bagi Apple dalam mempertahankan posisinya di pasar yang berkembang pesat dengan populasi muda yang besar.

Dampak bagi Konsumen

Konsumen di Indonesia kini kehilangan akses untuk membeli iPhone 16 secara resmi, yang mengecewakan banyak penggemar setia Apple. Selain itu, kebijakan ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam mendorong perusahaan asing untuk berinvestasi lebih banyak dalam ekonomi local.

BACA JUGA:

Ada harapan bahwa Apple dapat memenuhi komitmen investasinya dan kembali mengakses pasar Indonesia. Pemerintah juga perlu mempertimbangkan pendekatan yang lebih menarik bagi investor asing agar tidak kehilangan potensi pertumbuhan ekonomi dari sektor teknologi.

Dengan demikian, larangan penjualan iPhone 16 bukan hanya sekadar masalah produk, tetapi juga mencerminkan dinamika antara perusahaan multinasional dan regulasi pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan investasi lokal.

Daftar iPhone yang Turun Signifikan

Penurunan harga yang cukup signifikan membuat iPhone semakin layak untuk dimiliki, terutama bagi mereka yang menginginkan ponsel flagship tanpa harus merogoh kantong terlalu dalam. Berikut adalah daftar harga terbaru iPhone:

  • iPhone 13 128 GB: Dari Rp14.999.000 saat dirilis, kini menjadi Rp8.999.000.
  • iPhone 13 256 GB: Dari Rp17.499.000 saat dirilis, kini menjadi Rp11.499.000.
  • iPhone 15 128 GB: Dari Rp13.999.000 saat dirilis, kini menjadi Rp12.999.000.
  • iPhone 15 256 GB: Dari Rp16.999.000 saat dirilis, kini menjadi Rp15.999.000.
  • iPhone 15 512 GB: Dari Rp20.999.000 saat dirilis, kini menjadi Rp19.999.000.

Bagi yang sudah menabung untuk membeli ponsel flagship, sekarang adalah momen yang tepat untuk mewujudkan keinginan tersebut. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini, karena penurunan harga seperti ini jarang terjadi, apalagi untuk produk Apple yang terkenal dengan harga stabilnya.

Dengan harga yang semakin kompetitif, iPhone 13 dan iPhone 15 menawarkan nilai lebih bagi konsumen di Indonesia. Anda hanya perlu menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Kategori :