KAI Selamatkan Aset Negara Lebih dari Rp1 Triliun Sepanjang Tahun 2024

Minggu 24-11-2024,10:36 WIB
Reporter : Putri Indah
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sepanjang tahun 2024, KAI telah selamatkan aset negara lebih dari Rp1 triliun.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwasanya KAI terus mengoptimalkan aset berupa tanah dan bangunan yang dimilikinya melalui berbagai bentuk kerja sama komersial. 

Pada tahun 2022 kata Anne, KAI berhasil menertibkan 933.058,21m2 lahan dan bangunan perusahaan dengan nilai aset Rp1.696.107.018.408.

Kemudian pada tahun 2023 KAI kembali berhasil menertibkan lahan dan bangunan seluas 729.680,32m2 senilai Rp2.086.050.525.471.

"Dari Januari hingga 18 November 2024 KAI berhasil menertibkan aset seluas 775.069,39 m2 dengan nilai Rp1.007.491.607.828 (satu triliun tujuh milyar empat ratus sembilan puluh satu juta enam ratus tujuh ribu delapan ratus dua puluh delapan rupiah),” ungkap Anne Minggu 24 November 2024

Kinerja penertiban aset KAI lanjut Anne merupakan hasil kolaborasi yang solid antara KAI dan berbagai stakeholder seperti pemerintah, BPN, Kejaksaan, TNI, Kepolisian, serta stakeholder lainnya. 

Kerjasama tersebut tentunya sangat penting dalam memastikan proses penertiban berjalan lancar dan efektif.

BACA JUGA:Bikin Geger! Kaca Jendela KRL Hancur Gegara Dilempar Batu, KAI Commuter Buka Suara

BACA JUGA:KAI Daop 1 Jakarta Catat Lonjakan Penumpang Per November 2024, Inilah Daftar KA Favoritnya

Dengan langkah-langkah yang diambil tersebut, KAI berharap dapat terus meningkatkan pengelolaan aset dan memberikan kontribusi positif bagi negara serta masyarakat.

“Empat tahun sejak Pandemi Covid-19 dimulai serta tambahan amanah proyek penugasan lain berupa memimpin penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta - Bandung, aset KAI tumbuh sangat signifikan hingga 53%, yakni menjadi 81,37 T pada akhir tahun 2023," terang Anne.

"Secara rata-rata, total aset KAI tumbuh 15,23% per tahun sejak tahun 2020, dan kedepannya pertumbuhan ini akan terus terjaga seiring dengan kenaikan operasional KAI di masa mendatang,” tambahnya.

Anne menjelaskan, pertumbuhan Aset KAI didorong oleh keinginan perusahaan untuk terus melakukan investasi khususnya peningkatan kualitas aset tetap berupa peremajaan armada sarana lokomotif, kereta, gerbong hingga fasilitas prasarana stasiun di seluruh wilayah operasi.

“Selain melakukan beragam investasi, KAI juga berupaya meningkatkan nilai aset yang dimiliki dengan beragam upaya komersialisasi seperti membuka kesempatan bagi perusahaan-perusahaan untuk bekerja sama dalam program branding di stasiun, kereta dan hak penamaan seluruh wilayah KAI Group Jawa dan Sumatera,” ungkap Anne. 

Anne mengatakan, saat ini KAI memiliki total 569 Stasiun yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera dengan rata-rata 320 perjalanan KA JJ dan KA Lokal yang dikelola KAI, 14 perjalanan KA Lokal yang dikelola KAI Commuter dan 42 perjalanan KA Bandara. 

Kategori :