Viral! Warga Teluknaga Dikurung Tembok oleh Tetangga, Begini Nasibnya

Warga Teluknaga Dikurung Tembok oleh Tetangga-tangkapan layar-TikTok
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Polemik tembok yang menutup akses jalan warga di Desa Lemo, Teluknaga, akhirnya menemui titik terang.
Setelah sempat viral di media sosial, tembok sepanjang 10 meter tersebut berhasil dibongkar melalui musyawarah yang difasilitasi oleh Polsek Teluknaga, TNI, dan pemerintah desa setempat pada Jumat (14/3/2025).
Kepala Desa Lemo, Satria, mengonfirmasi bahwa akses jalan kini telah kembali terbuka untuk warga. “Alhamdulillah masalahnya sudah beres. Sekarang tidak ada lagi tembok yang menghalangi jalan,” ujarnya kepada awak media pada Sabtu (15/3/2025).
Kasus ini bermula dari dugaan masalah pribadi yang berujung pada pembangunan tembok tersebut. Akibatnya, seorang lansia dan suaminya yang sedang sakit mengalami kesulitan untuk keluar rumah.
Kondisi ini sempat menjadi sorotan setelah video lansia tersebut meminta bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto dan pihak kepolisian viral di media sosial.
BACA JUGA:Pemprov DKI Siapkan 2.846 Bus AKAP untuk Angkutan Lebaran 2025
BACA JUGA:Tempuh Perjalanan 26 Jam, Thom Haye Buru Kemenangan Lawan Socceroos di Sydney
Dalam video yang diunggah akun @Viralciledug, lansia itu terlihat menangis dan memohon bantuan. “Pak Presiden Prabowo, tolong saya! Jalanan saya ditutup, suami saya mau check-up aja susah. Tolong rakyat kecil,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Lemo, Bripka Yustinus, menjelaskan bahwa pihaknya segera mengambil langkah cepat setelah mendapat arahan dari Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
“Kami menggelar musyawarah dengan melibatkan semua pihak yang bersengketa untuk mencari solusi terbaik,” ujar Yustinus.
Setelah mencapai kesepakatan damai, tembok penghalang tersebut akhirnya dibongkar dengan izin dan persetujuan semua pihak. “Penyelesaian dilakukan secara kekeluargaan sesuai aturan. Polri hadir sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat,” tegas Yustinus.
Langkah cepat aparat dan pemerintah setempat ini mendapat apresiasi dari warga. Kini, akses jalan telah kembali normal, dan warga bisa melintas dengan aman.
Kejadian ini menjadi contoh pentingnya penyelesaian masalah melalui musyawarah dan pendekatan yang humanis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: