"Ketika petugas sedang melaksanakan pengecekan tahanan (apel pergantian jaga) dengan menghitung jumlah tahanan, ketika hendak menghitung tahanan di Blok S kamar 16, di kamar tersebut tidak terdapat tahanan," jelas Kombes Ade Ary.
Petugas Rutan juga mendapati terali besi ventilasi sudah berlubang. Murtala cs diduga kabur dengan menjebol terali besi lubang angin tersebut.
"Selanjutnya masuk ke gorong-gorong saluran air yang terdapat terali namun sudah digergaji, yang posisinya di belakang gedung Blok S kamar 16 dan tembus ke selokan luar Jalan Percetakan Negara X," jelasnya.
Pelaku Mulai Diburu
Polisi ikut mengejar tujuh tahanan dan narapidana (napi) yang kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Pihak kepolisian sudah mengantongi data-data para tahanan dan narapidana yang kabur.
"Data-data para tahanan dan napi yang kabur sudah ada di jajaran Reskrim dipegang oleh Pak Kasat Reskrim selanjutnya dilakukan komunikasi lebih lanjut dan dilakukan pencarian, ada 7 ya yang melarikan diri," ungkap Ade Ary.