JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pengusaha Ivan Sugianto kembali menuai sorotan publik pasca viralnya video yang diduga menyuruh seorang siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya berinisial E, untuk sujud dan menggonggong.
Ditengah sorotan netizen, Ivan Sugianto membantah keras tuduhan tersebut dan memberikan klarifikasi yang dianggap kontroversial.
Dalam sebuah video klarifikasi yang diunggah oleh salah satu akun X (Twitter) @neVerAl0nely, Ivan Sugianto mengungkapkan bahwa kejadian di SMAK Gloria 2 Surabaya telah disalahpahami oleh publik.
"Saya Ivan, selaku sebagai orang tua dari Axel, yang dimana tadi sempat viral kejadian di SMA Gloria 2," katanya.
"Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan arogansi yang telah saya perbuat," ucap Ivan dengan wajah penuh penyesalan.
BACA JUGA:
- Viral! Ngaku Baru Tiga Kali, Pelaku Begal Payudara Nangis-nangis Saat Ditangkap Warga
- Buntut 7 Tahanan Kabur Termasuk Gembong Narkoba, Kepala Rutan Salemba Diperiksa
"Sebenernya kejadian tersebut tidak benar apa adanya. Banyak sekali cerita-cerita yang tidak sesuai. Saya dengan orang tua Ethan tidak ada apa-apa dan tidak ada kontak fisik dan kita sudah berdamai secara kekeluargaan,"lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa banyak cerita yang berkembang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Ivan berdalih bahwa seluruh insiden yang beredar di video dan cerita-cerita di media sosial sudah dilebih-lebihkan.
Kendati demikian, Ivan mengaku siap atas segala konsekuensi yang telah dilakukannya. Ivan bahkan akan menyerahkan diri ke kantor polisi.
"Selama ini saya lebih memilih diam, saya lebih memilih untuk intropeksi diri atas perbuatan yang terjadi. Semoga Tuhan bisa mengampuni saya, semoga Tuhan bisa menjadikan saya menjadi manusia yang lebih baik," tuturnya.
BACA JUGA:
- Brutal! Geng Motor Bersajam Serang Warkop Mie Aceh di Deli Serdang, Pengunjung Berhamburan Selamatkan Diri
- Miris! Ibu Dua Anak di Sumsel Dipenjara 14 Bulan Usai Siram Air Keras Pria yang Sering Mengintipnya
"Saya akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya, saya berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga Surabaya, saya berharap bisa mengampuni saya," sambung Ivan.
Di akhir video, setelah dirinya menyebut sang istri dan anaknya, Axel. Ivan mulai berkaca-kaca. Ivan bahkan tak dapat membendung air matanya dalam upaya permohonan maaf terhadap keluarga kecilnya itu.
"Untuk istri dan anak saya, papa minta maaf, papa minta maaf atas perbuatan yang sudah membuat kalian malu," pungkasnya.
Kejadian ini berawal ketika E, seorang siswa di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, terlibat konflik dengan EL, anak Ivan. E diduga mengejek EL dengan menyebut rambutnya mirip "poodle" saat bermain basket.