JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Tembok pematang kolam di Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi roboh.
Kejadian tersebut berlokasi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 13 November 2024 pukul 21.30 WIB.
Para korban merupakan santri sekaligus siswa yang kini duduk di bangku sekolah menengan atas (SMP) kelas 2.
Kronologi kejadian tersebut bermula saat IN (25) yang merupakan penjaga sapi di lokasi menerangkan bahwa pada pukul 21.30 WIB mendengar teriakan dari santri yang meminta tolong.
Lalu IN mengajak saksi lainnya untuk mendatangi sumber suara.
"Saksi menerangkan kolam tersebut dalam keadaan kering, tidak ada airnya, dan anak santri tersebut (korban) sembunyi di antara dinding yang roboh karena diduga tidak ikut kegiatan pengajian rutin. Pihak ponpes melaporkan kejadian ini ke Polsek Kadudampit sekira pukul 24.00 WIB," dilansir dari akun Instagram Sukabumiupdate.com.
Saksi terkejut dengan kondisi anak-anak santri yang tertimpa dinding pematang kolam dan meminta pertolongan untuk korban agar segera dievakuasi.
Kolam tersebut dalam keadaan kering atau tidak ada air, santri diduga bersembunyi di antara dinding karena tidak ingin mengikuti kegiatan pengajian rutin.
BACA JUGA:Viral: ODGJ Bangun Rumah Kayu di Pantai Kebumen, Roboh Diterjang Angin Kencang
BACA JUGA:Ngeri! Detik-detik Kronologi Rumah 3 Lantai di Bandung Mendadak Roboh
Empat orang santri yang berinisial MDA, MAR, MF dan MR meninggal dunia.
Sementara lima orang lainnya yaitu AD, AN mengalami luka ringan, AND, NA dan WA mengalami luka berat.
Saat ini peristiwa tersebut sedang dalam proses penyelidikan.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli mengatakan akibat kejadian itu empat orang tewas.
Selain itu, lima orang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.