Brutal! Geng Motor Bersajam Serang Warkop Mie Aceh di Deli Serdang, Pengunjung Berhamburan Selamatkan Diri

Kamis 14-11-2024,09:48 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan kawanan geng motor bersenjata tajam kembali berbuat ulah di wilayah Hukum Polsek Delitua, Polrestabes Medan pada Rabu, 13 November 2024 sekitar pukul 00.46 WIB. 

Mereka menyerang Warkop Mie Aceh Dani yang berada di Jalan Besar Delitua, Dusun IX, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang. Aksi brutal dan sangat meresahkan tersebut terekam CCTV. 

Dalam video berdurasi 29 detik itu terlihat kawanan geng motor menggunakan berbagai senjata tajam (sajam) jenis kelewang dan celurit panjang mengobrak-abrik Warkop Mie Aceh Dani dan menyerang pengunjung.

Aksi brutal dan sangat meresahkan tersebut terekam CCTV. Dalam video berdurasi 29 detik itu terlihat kawanan geng motor menggunakan berbagai sajam jenis kelewang dan celurit panjang mengobrak-abrik Warkop Mie Aceh Dani dan menyerang pengunjung.

Terlihat, pengunjung yang sedang makan berhamburan menyelamatkan diri. Sedangkan kawanan geng motor membacoki meja dan menghancurkan kursi dan lainnya.

BACA JUGA:

Setelah membuat onar, kawanan geng motor yang diduga berkonvoi mencari mangsa ke Jalan Purwo mulai dari Desa Mekar Sari hingga Kedai Durian dan Suka Makmur.

“Kelompok remaja bersajam ini menyerang Warkop Mie Aceh Dani. Para pengunjungnya berlarian menyelamatkan diri. Mereka membacoki meja dan merusak barang lainnya,” sebut Kepala Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Juliadi.

Sementara, di Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, kawanan geng motor yang telah menyerang Warkop Mie Aceh Dani itu merampas sepeda motor warga yang sedang berada di Dusun VI persimpangan Jalan Pahlawan-Purwo. Satu unit sepeda motor Yamaha Aerox biru hitam plat polisi BK 2996 ALX dibawa kabur gerombolan itu.

“Anak saya sedang duduk-duduk di persimpangan Jalan Pahlawan-Jalan Purwo bersama teman-temannya, tiba-tiba diserang geng motor yang membawa kelewang,” sebut Anto (52), warga Jalan Pahlawan Dusun VI, Kedai Durian.

BACA JUGA:

Kata dia, awalnya anaknya, Raya Fahriza (20), pada Selasa, 12 November 2024 malam sedang duduk-duduk bersama tiga temannya di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Memasuki Rabu, 13 November 2024 sekira pukul 01.30 WIB, ketika hendak beranjak pulang, korban didatangi belasan geng motor menggunakan senjata tajam. Korban bersama teman-temannya langsung kabur menyelamatkan diri, meninggalkan sepeda motornya.

"Karena ketakutan anak saya lari bersama teman-temannya meninggalkan sepeda motornya. Sepeda motor anak saya dibawa para pelaku," kesalnya.

Dia mengaku, akan melaporkan aksi penyerangan kawanan geng motor itu ke pihak berwajib. Dia masih mengumpulkan bukti petunjuk kamera CCTV di sekitar TKP.

Kategori :