Selain itu, ibu hamil juga disarankan minum air kelapa muda untuk mencegah dehidrasi dan mengatasi masalah sembelit.
Menurut Times of India, air kelapa juga cocok diminum sebelum atau sesudah olahraga untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menggantikan cairan tubuh yang hilang saat beraktivitas.
4. Konsumsi Berlebihan Bisa Memicu Diare
Meski kaya manfaat, terlalu banyak minum air kelapa bisa berdampak kurang baik bagi tubuh. Air kelapa muda dapat bersifat laksatif atau pencahar, yang artinya dapat menyebabkan diare jika dikonsumsi berlebihan.
BACA JUGA:
- Kenali 10 Manfaat Labu Siam yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja Sih?
- 6 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak, Apa Saja Sih?
Mengutip dari Mind Body Green, sifat pencahar ini bisa menyebabkan hilangnya cairan tubuh karena diare. Oleh karena itu, batasi konsumsi air kelapa agar tubuh tetap terhidrasi tanpa efek samping yang merugikan.
5. Batasi Konsumsi untuk Penderita Penyakit Ginjal
Bagi penderita penyakit ginjal, konsumsi air kelapa sebaiknya dibatasi. Ginjal yang tidak berfungsi optimal kesulitan mengolah kadar kalium yang tinggi dalam air kelapa.
Kelebihan kalium dalam tubuh bisa berdampak negatif pada kesehatan ginjal dan memperburuk kondisi pasien.
Maka, penting bagi penderita ginjal untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan air kelapa dalam pola konsumsi hariannya.
6. Penderita Diabetes, Batasi hingga Satu Gelas Sehari
Air kelapa muda bisa menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan minuman dengan gula tambahan.
Meski demikian, penderita diabetes tetap perlu membatasi konsumsi minuman ini. Sebaiknya, penderita diabetes tidak mengonsumsi lebih dari satu gelas air kelapa muda per hari.
Hal ini untuk menghindari peningkatan gula darah yang bisa merugikan kesehatan penderita diabetes.
Dengan mematuhi aturan-aturan di atas, Anda bisa merasakan manfaat maksimal dari air kelapa muda tanpa mengkhawatirkan efek sampingnya.