5 atlet memimpin dengan 3,5 poin:
- Maximiliano Marrhuimawan (Banten), langganan juara MP
- Claudio Lasama (DKI Jakarta),
- Debutan berbakat Adly Juandra (Sumatera Selatan),
- Zagar Rasyad (Jawa Timur), dan
- Juara bertahan MP Uriel Sidabutar (DKI Jakarta).
Sulitnya meraih poin di kelompok ini menambah tensi dan antusiasme para pecinta catur menunggu hasil kelompok ini.
Di Kelompok U15 Putra, juara bertahan MP Steven Tan (DKI Jakarta) tampil perkasa dengan meraih empat poin penuh tanpa terkalahkan.
Ia diikuti oleh empat pecatur dengan 3,5 poin:
- Andra Wijaya (Jawa Timur),
- M. Ali Faruq (Daerah Istimewa Yogyakarta),
- MP Arjuna Satria Pamungkas (Jawa Timur), dan
- M. Alpha Ivan Nafis (Nusa Tenggara Barat).
Persaingan di kelompok ini diprediksi akan semakin memanas di babak-babak berikutnya dan tidak jelas siapa diantara mereka yang akan juara.
Kelompok U13 menampilkan dominasi dua pecatur muda berbakat.
Batutah Ratri Ababil (Jawa Timur) dan Keenan Aldrich Kristianto (Nusa Tenggara Barat) unggul sementara dengan 4 poin sempurna, menunjukkan potensi besar sebagai calon pecatur menjanjikan di masa depan.
Di Kelompok U11, atlet pelatnas junior asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Kenny Horasino Bach, memimpin dengan empat poin penuh.
Penampilannya yang konsisten menjadikannya salah satu favorit untuk meraih gelar juara di kelompok ini.
Kelompok U9 menjadi sorotan khusus dengan partisipasi lebih dari 50 pecatur muda, menandakan tingginya minat generasi penerus terhadap olahraga catur.
Setelah empat babak, lima atlet memimpin dengan 3,5 poin:
- Edson Maxy Wiryanto (Banten),
- Rafael, Firhot Panjaitan (Jawa Barat),
- Jessen Michael Aiji Pranata (Jawa Barat),
- Alexander Philip Kurniawan (DKI Jakarta), dan
- Leonathan Edgar Hansen (BPK Penabur).