JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Gagal dalam menjalin asmara alias putus cinta membuat pemuda berusia 22 tahun ini melakukan tindakan nekat.
Pemuda berinisial AS memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar kosnya.
Pemuda berinisial AS ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergatung di salah satu kamar kos di kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela menjelaskan, jasad AS pertama kali ditemukan oleh temannya, ER (23) pada Sabtu 9 November 2024 dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
"Korban diduga bunuh diri," katanya dalam dikonfirmasinya, dikutip pada Minggu 10 November 2024.
BACA JUGA:
Anggiat menjelaskan, beberapa jam sebelum ditemukan tidak bernyawa, ER sempat berkomunikasi dengan AS melalui WA beberapa jam
Saat itu, korban sempat mengirim pesan suara terakhir kepada ER.
"Saksi masih chat WA dengan korban. Namun ada voine note yang berisi 'iya bang bawa balik badan gua ke ibu gua ya bang, assalamualaikum'," ucap Kapolsek tirukan isi pesan.
Mendapat pesan tersebut, ER curiga dan langsung menuju ke kediaman AS. Sesampai disana langsung menuju kamar dan melihat korban telah meninggal dunia.
"Saksi naik tangga dan melihat korban sudah terikat oleh tali rapia di pintu kamar mandi, lalu saksi berteriak minta tolong," jelasnya.
BACA JUGA:
Lebih lanjut mendengar teriakan minta tolong, sejumlah warga pun datang menghampiri untuk menurunkan jasad tersebut.
Dugaan sementara, motif korban bunuh diri karena putus cinta dengan pacarnya.
Hal itu diketahui setelah dilihat dalam percakapan chat antara AS dan pacarnya, terungkap bahwa AS sebenarnya tak ingin mengakhiri hubungan asmara. Namun, sang kekasih justru bersikukuh dengan keputusan untuk putus.