Mengintip Stok Beras Jelang Natal dan Tahun Baru

Minggu 10-11-2024,14:59 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

BANDARLAMPUNG, RADARPENA.CO.ID - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru biasanya sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan, pun dengan harga beras.

Ketersediaan atau stok beras menjadi kunci dalam mengantisipasi gejolak harga jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan stok beras menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dipastikan aman.

"Untuk Natal dan Tahun Baru stoknya cukup dan melimpah," katanya usai meninjau pabrik pengolahan beras dan Gudang Bulog, Bandarlampung, Lampung, Minggu, 10 November 2024.

Bahkan, lanjut Menko Pangan, stok beras saat ini merupakan tertinggi sepanjang Indonesia Merdeka, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan maupun lonjakan harga. 

BACA JUGA:

"Paling banyak stok beras sekarang. Jadi tidak usah khawatir, aman. Kalau ada gejolak di pasar, nanti kami distribusikan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah," kata Menko Zulkifli Hasan.

Menko Pangan itu pun mendorong agar pabrik dan Gudang Bulog bisa menampung gabah sebanyak mungkin, sehingga bisa diolah dan dimanfaatkan untuk masyarakat.

"Tadi saya lihat pabriknya bagus dan canggih tinggal dioptimalkan. Tampunglah gabah sebanyak-banyaknya untuk diolah sebanyak-banyaknya," kata Menko Zulkifli Hasan.

Sementara itu Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengatakan pada akhir tahun ini pihaknya menyiapkan beras SPHP sekitar 150 ribu per bulan guna mengantisipasi adanya gejolak harga di pasaran.

"Kami sudah siapkan 150 ribu ton per bulan jelang akhir tahun ini, beras SPHP. Untuk di Lampung kami siapkan berkisar 5.000 ton sampai 6.000 ton per bulan jelang akhir tahun," kata Febby Novita.

 

Kategori :