JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Memiliki anak yang baik, cerdas, dan berahlak mulia tentulah menjadi keinginan setiap orang tua.
Namun agar anak menjadi cerdas, berahlak dan beradab tentunya tak lepas dari didikan kedua orang tuanya.
Sebab, mendidik anak agar menjadi saleh dan saleha merupakan salah satu ajaran yang penting dalam agama Islam.
Agar anak menjadi anak-anak yang saleh dan saleha tirulah cara Nabi Muhammad mendidik anak-anaknya.
BACA JUGA:
Dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad mendidik anak dengan penuh kasih sayang. Nabi Muhammad memberikan kasih sayang yang adil kepada setiap anaknya.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَبَّلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ وَعِنْدَهُ الْأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ التَّمِيمِيُّ جَالِسًا فَقَالَ الْأَقْرَعُ: إِنَّ لِي عَشَرَةً مِنَ الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أَحَدًا، فَنَظَرَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ: "مَنْ لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَمْ."
Latin: ‘An Abī Hurairah r.a. qāla: Qabbala Rasūlullāh ṣallallāhu ‘alayhi wa sallam al-Ḥasana bna ‘Alī wa ‘indahu al-Aqra‘ bin Ḥābis at-Tamīmī jālisan, fa-qāla al-Aqra‘: "Inna lī ‘ashrata min al-walad mā qabbaltu minhum aḥadā," fa-naẓara ilayhi Rasūlullāh ṣallallāhu ‘alayhi wa sallam thumma qāla: "Man lā yarḥam lā yurḥam."
Artinya:
Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW mencium Hasan bin Ali dan di dekatnya ada Al-Aqra' bin Habis At-Tamimi yang berkata, "Sesungguhnya aku memiliki sepuluh anak, tetapi aku tidak pernah mencium seorang pun dari mereka." Maka Rasulullah SAW memandangnya dan bersabda, "Siapa yang tidak menyayangi, dia tidak akan disayangi." (HR. Bukhari dan Muslim)
Penjelasan Hadis:
Anak-anak perlu diberikan kasih sayang yang setara. Apabila orang tua memiliki lebih dari satu anak maka anak tersebut harus disayangi. Membeda-bedakan anak atau membanding-bandingkan anak justru berdampak buruk bagi anak.
BACA JUGA:
Anak dapat mengalami gangguan mental dan juga akan merasa bersedih. Apabila dibiarkan maka akan berdampak pada psikologis anak. Anak akan mudah merasa sedih, tidak percaya diri, takut dan yang terburuk adalah depresi.
Pemberian kasih sayang kepada anak memang berbeda. Namun tetap kasih sayang yang diberikan harus sama, jangan sampai kasih sayang yang diberikan tidak seimbang.