Terungkap! Alasan Lagu APT. Rose Blackpink dan Bruno Mars Dilarang Diputar

Rabu 30-10-2024,12:41 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Radarpena.co.id,Jakarta - APT., lagu terbaru Rosé BLACKPINK sekaligus hasil kolaborasi dengan Bruno Mars begitu viral sejak dirilis 18 Oktober. Lagu itu memecahkan banyak rekor, seperti Bruno Mars memenangkan M Countdown, kemenangan pertamanya di Korea dalam 15 tahun setelah debut di acara musik itu.

Lagu itu juga langsung mendominasi platform streaming musik Korea, seperti Melon, Genie, Bugs, dan Vibe. APT. juga berada di puncak tangga lagu Global Top 50 Spotify, menjadikan Rosé sebagai solois perempuan Korea pertama yang menempati posisi No. 1 di tangga lagu itu.

Sambutan hangat pendengar yang hingga membuat lagu tersebut viral diiringi dengan kritikan hingga larangan di beberapa negara, termasuk Korea Selatan itu sendiri.

APT. kini memperpanjang daftar lagu yang dilarang diputar jelang siswa SMA Korea Selatan mengikuti tes masuk universitas atau Ujian Kemampuan Skolastik Perguruan Tinggi (CSAT) atau yang dikenal sebagai suneung.

BACA JUGA:Rose BLACKPINK Bikin Heboh! Lagu Baru ‘APT' dan Remix Versi Hwang Jung Min yang Viral

BACA JUGA:ROSE Blackpink Cetak Rekor, Lagu APT. Jadi Top 1 Billboard Hot 100

Musik serta lirik lagu yang catchy itu dikhawatirkan begitu melekat dalam pikiran para siswa sehingga membuat mereka tidak fokus belajar atau mengerjakan ujian mendatang.

Sedangkan di Malaysia, lagu apateu itu dinilai mempromosikan budaya Barat yang bertentangan dengan adat ketimuran. Public Health Malaysia melalui akun resminya mendorong masyarakat, terutama orang tua, lebih berhati-hati dengan lagu itu.

 

Berikut alasan-alasan lagu Apateu dilarang diputar.

1. Ganggu konsentrasi

Di Korea Selatan, lagu Apateu jadi momok bagi para siswa yang sedang mempersiapkan Ujian Kemampuan Skolastik Perguruan Tinggi (CSAT) atau yang dikenal sebagai suneung karena dianggap mengganggu konsentrasi.

Lirik lagu "apateu" yang berulang dalam melodi yang adiktif disebut menjadi tabu karena siswa khawatir itu semua begitu melekat dalam pikiran hingga mengganggu konsentrasi mereka, terutama saat ujian pada 14 November.

Fenomena melodi lagu terus terputar dalam pikiran seseorang dikenal sebagai earworm. Bagi masyarakat umum, earworm dapat membantu menenangkan pikiran yang tegang, tetapi bagi siswa, earworm sering kali mengganggu.

Sebelum APT., ada begitu banyak lagu lain yang menjadi terlarang bagi para siswa calon peserta CSAT. Beberapa di antaranya adalah U R Man (SS501), Ring Ding Dong (SHINee), Dumb Dumb (Red Velvet).

Kategori :