Viral! Video Anak Bangsa tentang Mirisnya Pendidikan di Indonesia

Rabu 23-10-2024,05:51 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Radarpena.co.id,Jakarta - Seorang Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) membuat video dimana tentang mirisnya pendidikan di Indonesia viral di media sosial.

Dalam videonya, tampak Siswa SMA ini menyebut jika pengajar bukannya memahami atau mempelajari malah dianggap nyomot dari Google. 

"Murid SMA ini bikin video mirisnya pendidikan di Indonesia: bukannya memahami atau mempelajari malah nyomot dari Google" tulisnya dalam keterangan video dikutip pada Minggu 21 Oktober 2024.

Sontak video itu menuai beragam komentar dari sejumlah netizen yang melihatnya.

"Akhirnya ada yang mewakili malah dari anak SMA sendiri yang bongkar" kata netizen. 

"Kurikulilum paling bener 2012" timpal netizen lainnya. 

"Bener banget ini sampe kuliah gitu belajarnya" sahut netizen lagi. 

BACA JUGA:Sesalkan Baim Wong Umbar Isu Perselingkuhan, Paula Verhoeven Sebut Akan Buktikan di Pengadilan

Pendidikan adalah pondasi utama dalam membangun masa depan suatu bangsa. Sayangnya, di Indonesia, masih terdapat banyak fakta yang menggambarkan keadaan pendidikan yang miris dan memerlukan perbaikan yang mendalam. Dari kurangnya aksesibilitas hingga kualitas pendidikan yang rendah, tantangan besar masih menanti untuk dihadapi.

BACA JUGA:5 Strategi Jitu untuk Berhenti Merokok Secara Permanen, Bebas Nikotin Selamanya

Inilah fakta-fakta miris tentang pendidikan di Indonesia yang perlu segera dibenahi sebagaimana yang dilansir dari situs terpercaya.

1. Rendahnya Anggaran Pendidikan

Salah satu faktor krusial yang menghambat perkembangan pendidikan di Indonesia adalah rendahnya anggaran yang dialokasikan. Meskipun sudah ada peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, alokasi anggaran pendidikan masih jauh di bawah standar yang direkomendasikan oleh UNESCO. Anggaran yang minim menyebabkan fasilitas pendidikan yang kurang memadai, kurangnya pelatihan guru, dan kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Wa

2. Ketimpangan Akses Pendidikan

Ketimpangan akses pendidikan masih menjadi masalah serius di Indonesia. Banyak anak-anak di daerah terpencil, terutama di wilayah pedalaman dan pulau-pulau terluar, tidak mendapatkan akses yang memadai ke lembaga pendidikan. Jarak yang jauh, infrastruktur yang buruk, dan kemiskinan merupakan beberapa faktor yang menyebabkan ketimpangan ini. Akibatnya, anak-anak di daerah terpencil sering kali terpaksa putus sekolah atau tidak menerima pendidikan yang berkualitas.

Kategori :