Radarpena.co.id,Jakarta - Mantan personel One Direction, Liam Payne dikabarkan meninggal dunia terjatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina.
Kejadian itu terjadi pada Rabu, 16 Oktober setelah seseorang memanggil panggilan darurat yang mengatakan ada seorang pria berperilaku agresif karena diduga di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol.
Disebutkan bahwa Liam Payne dipaksa masuk ke dalam kamar hotel setelah menghancurkan laptop pribadinya.
Melansir dari media Argentina La Nacion, pihak kepolisian dari 14B dan tim medis Emergency Medical Attention System (SAME) langsung datang ke lokasi di Costa Rica 6092, Palermo.
BACA JUGA:Pesan Terakhir Liam Payne Sebelum Tewas Akibat Jatuh dari Lantai 3 Hotel di Argentina
Saat tiba di lokasi, paramedis mengonfirmasi bahwa Liam Payne sudah tak bernyawa karena cedera kepala yang parah.
Menurut kepala SAME, pria berusia 31 tahun itu jatuh dari ketinggian sekitar 13-14 meter.
Cedera yang dialaminya pun sangat parah sehingga tidak bisa tertolong.
Liam Payne sendiri belakangan ini terus menjadi sorotan karena dirundung oleh publik.
Ia dianggap sering melakukan 'panjat sosial' demi bisa mendekati sejumlah artis.
Kabar duka ini membuat sejumlah penggemar sedih dan terkejut. Mereka menduga bahwa kepergian Liam Payne ini ada kaitannya dengan isu bullying yang ditujukan pada sang musisi.
Sementara itu, unggahan terakhir Liam Payne ramai menjadi sorotan. Melalui laman SnapChat, Liam sempat menyebut bagaimana ia cinta dengan Argentina.
Dalam unggahan, Liam tampak mengenakan jeans, kaus oblong, serta topi baseball. Ia duduk di kursi dengan lutut rapat sambil memandang ke arah kejauhan.