JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Direktur Utama (Dirut) RS Kandou Manado, Dr. dr. Ivonne Elisabeth dicopot dari jabatannya. Posisi Dirut RS Kandou kemudian dipercayakan kepada drg. Yulliastuti Saripawan, M.Kes.
Ivonne Elisabeth dicopot sebagai Dirut RS Kandou buntut kasus bullying atau perudungan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Dirjen Yankes Kemenkes) Azhar Jaya mengungkapkan pihaknya mencopot Direktur Utama RS Kandou Manado imbas kasus bullying PPDS Universitas Sam Ratulangi.
Hal ini sebagai upaya perbaikan dari pihaknya untuk menghapuskan kultur perundungan di dunia kesehatan.
BACA JUGA:
"Kita sedang pembenahan total dan berharap dengan ini budaya bullying bisa diberantas tuntas di RS Kandou. Jadi sudah saya ganti semua, mulai dari Dirut (direktur utama) kita ganti semua," terang Azhar ketika ditemui di RSPON, Jakarta, Selasa 15 Oktober 2024.
Ia menegaskan komitmennya untuk membenahi sistem dari luar maupun dalam.
"Kita berbenah dua sisi. Dari sisi FK-nya kami minta berbenah (Kemdikbudristek), dari sisi kami pun kami berbenah," tandasnya.
Pihaknya pun telah berkirim surat dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek dan Inspektur Jenderal Kemendikbudristek.
BACA JUGA:
"Kita sudah komunikasi dengan Dikti, makanya kita selalu koordinasi dengan Irjen Bu Chaterina, maupun (Dirjen Dikti) Prof. Haris, itu semua surat sudah saya tembuskan ke sana."
Sebagai balasan, diungkapkannya, pihak Kemdikbudristek memberi dukungan penuh untuk memberantas bullying hingga akarnya.
"Dikti mendukung kita. Bu Katerina, Bu Irjennya ngomong, 'Pokoknya yang penting kita sama-sama kerjakan berantas bullying ini, sampai ke akar-akarnya," tuturnya.
Sementara itu, serah terima jabatan Direktur Utama RS Kandou dari Dr. dr. Ivonne Elisabeth, M.Kes kepada drg. Yulliastuti Saripawan, M.Kes berlangsung pada Senin, 14 Oktober 2024.(ZAHRO)