Pembelaan Joaquin Phoenix soal Akhir Joker yang Kontroversial

Jumat 11-10-2024,16:49 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Radarpena.co.id,Jakarta - Joker: Folie a Deux banyak yang gak suka terutama karena akhir yang kontroversial. Joaquin Phoenix adalah orang terakhir yang membela kisah Arthur Fleck yang diperankannya.

Dia bicara soal bagaimana sekuel Joker menangani karakter Fleck. Menurutnya, kisah tersebut justru memperkuat tema-tema utama film.

Akhir Joker: Folie a Deux merupakan respons terhadap film pertama. Dia juga menentang bagaimana penggemar memandang penjahat utama Batman, alih-alih fokus pada sifat asli Arthur Fleck.

Sepanjang Joker: Folie a Deux, karakter Phoenix perlahan-lahan berdamai dengan dirinya sendiri. Dia bahkan akhirnya mengingkari persona Joker di depan pengadilan.

BACA JUGA:Film Kemah Terlarang Tayang Perdana! 70 Ribu Penonton jadi Saksi Kengerian dan Ketegangannya

Semua pendukung Joker kecewa. Tokoh yang seharusnya berada paling depan buat perubahan, justru mengingkari dirinya sendiri.

Perjalanannya berakhir ketika seorang pemuda mendekati buat menceritakan sebuah lelucon. Momen itu menunjukkan perkembangan positif bagi Arthur, meskipun berakhir dengan kematian.

Joaquin Phoenix membela adegan kontroversial itu saat berbicara kepada IGN soal kematian Arthur Fleck yang mengejutkan di tangan sesama narapidana.

BACA JUGA:Ahmed Al Kaf Wasit Tak Kredibel! Kontroversi IG Lenyap hingga Kemungkinan Tanding Ulang?

"Ada kehangatan dalam adegan itu, yang bagus. Itulah yang saya pikirkan dan yang saya cari, ada seorang pemuda yang menceritakan lelucon kepada saya dan dia gugup untuk menceritakan lelucon itu, saya tahu dia gugup, dan saya akan mendengarkannya. Dan itu adalah persiapan yang cukup bagus," katanya.

Pada akhirnya, Arthur Fleck tahu bagaimana rasanya ingin membuat seseorang tertawa. Terutama setelah gagal melakukannya di sebagian besar film Joker 2019.

Todd Phillips juga berbicara dengan IGN tentang momen-momen terakhir Arthur. Ketika Arthur mengakui kejahatan dan melepaskan julukan Joker, itu adalah langkah besar menuju apa yang selama ini dia perjuangkan.

"Saya pikir Arthur telah menemukan kedamaian dengan gagasan, perjuangan menjadi diri sendiri. Dan itulah yang selama ini dia perjuangkan. Saya suka membayangkan dia meninggal dalam damai dengan jadi dirinya sendiri," ungkapnya.

BACA JUGA:Tips Manajemen Stres untuk Kesehatan Mental dan Fisik: Kelola Pikiran dengan Positif

Tanggapan Penggemar Film Joker: Folie a Deux

Kategori :