"Jadi Pratñaparamita itu Monalisa-nya Indonesia. Cantik sekali itu contoh (keunggulan Pameran Repatriasi). Jadi kalau mau lihat masterpiece-nya yang lain itu Pratñaparamita," paparnya.
BACA JUGA:
Sementara itu, Museum Nasional Indonesia yang akan dibuka untuk umum pada 15 Oktober 2024 tersebut akan membuka Pameran Repatriasi.
Pameran repatriasi ini berisi artefak-artefak cagar budaya yang baru saja dikembalikan oleh Belanda.
"Ada 288 (artefak yang dikembalikan), yang baru datang adalah 84, termasuk 4 arca baru dari zaman Singasari. Yang kita pamerkan kalau arca masih kita pamerkan semua, kalau yang lain hanya yang mewakili," tuturnya.
Sedangkan 200 lainnya masih dalam proses pengiriman dari Belanda ke Indonesia.(zahro)