Radarpena.co.id,Jakarta - Akhir-akhir ini, istilah "core" semakin sering muncul di TikTok, terutama di kalangan generasi muda. Netizen kerap kali menambahkan akhiran core pada caption kompilasi video atau foto untuk menggambarkan estetika atau subkultur tertentu. Tapi, apa sebenarnya arti istilah "core" yang sedang viral ini? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Istilah "Core"?
Secara harfiah, istilah "core" dalam bahasa Inggris berarti "inti" atau "pokok". Namun, dalam konteks media sosial, terutama di TikTok, "core" digunakan sebagai akhiran untuk menggambarkan gaya atau estetika tertentu. Penggunaannya serupa dengan label sub-genre atau gaya hidup yang spesifik, biasanya terkait dengan preferensi mode, musik, atau visual.
Misalnya, istilah "emocore" sering digunakan untuk merujuk pada orang yang mengikuti gaya hidup emo. Ini mencakup mereka yang suka musik emo dan mengenakan busana yang mencerminkan subkultur emo.
BACA JUGA:Miraibo GO: Game Open-World Survival Telah Dirilis! Mirip Pokemon dan Palworld
BACA JUGA:Setelah Temu, Kini Aplikasi Shein Coba Masuk Indonesia
Contoh lainnya adalah "kawaiicore", yang berasal dari kata "kawaii" dalam bahasa Jepang yang berarti lucu atau imut. Ketika digabung dengan "core", istilah ini menggambarkan estetika yang penuh dengan hal-hal yang dianggap manis dan menggemaskan.
Tren di TikTok
Belakangan ini, istilah "core" juga sering digunakan untuk menggambarkan gaya hidup atau ciri khas seorang tokoh, khususnya para public figure. Misalnya, banyak pengguna TikTok yang menggunakan istilah seperti "Mursid Core" untuk mendeskripsikan gaya hidup atau apa saja keseharian unik yang dilakukan oleh kreator konten Mursid yang viral di TikTok karena konten-konten masak yang menghibur. Penggunaan ini menekankan bagaimana ciri khas seorang selebriti dapat diadopsi dan menjadi tren visual atau gaya hidup tersendiri.
BACA JUGA:Lila Free Fire: Si Cantik Pembawa Petaka dengan Skill Gloo yang Mematikan
BACA JUGA:6 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Terbukti Membayar Paling Manjur 2024!
Selain merujuk pada individu, "core" juga digunakan untuk mendefinisikan fenomena budaya dan tren yang lebih luas. Setiap gaya atau subkultur dapat diidentifikasi dan dilabeli dengan "core", sehingga memudahkan orang lain untuk mengenali dan memahami estetika yang dimaksud.
Istilah "core" adalah cara baru untuk mengkategorikan berbagai estetika dan gaya hidup yang berkembang di dunia digital. Penggunaan "core" yang viral di TikTok ini mencerminkan kreativitas netizen, khususnya generasi muda, dalam mendefinisikan dan mengidentifikasi berbagai tren dan subkultur.
Setiap istilah menciptakan ruang bagi ekspresi diri dan komunitas berbasis estetika di platform seperti TikTok. Setelah mengetahui arti core yang viral di TikTok, mana konten core yang jadi favoritmu di TikTok?