JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beras merupakan bahan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama di Indonesia. Agar kualitas beras tetap terjaga dan tahan lama, penting untuk menyimpannya dengan benar.
Penyimpanan yang tepat tidak hanya membuat beras lebih awet, tetapi juga membantu Anda menghemat pengeluaran karena tidak perlu sering membeli beras baru akibat kerusakan.
Sebab, kesalahan dalam penyimpanan dapat membuat beras mudah berkutu, berbau apek, atau bahkan menjadi rusak. Berikut adalah lima tips menyimpan beras secara tepat agar awet, bebas kutu dan bau apek.
Dengan mengikuti lima tips menyimpan beras secara tepat agar awet di bawah ini, Anda dapat menjaga kualitas beras tetap prima, bebas dari kutu, dan bau apek.
1. Gunakan Wadah yang Tertutup Rapat
Salah satu langkah paling penting dalam menyimpan beras adalah menggunakan wadah penyimpanan yang tertutup rapat. Wadah plastik, toples kaca, atau kontainer kedap udara bisa menjadi pilihan yang baik. Wadah seperti ini mampu menjaga beras dari kelembapan yang bisa memicu timbulnya kutu atau jamur.
BACA JUGA:
- 9 Manfaat dan Tips Konsumsi Buah Plum, Baik untuk Kesehatan Tulang dan Diabetes
- 10 Tips Mencegah Stunting Sejak Dini: Langkah Penting untuk Masa Depan Anak yang Sehat
Selain itu, wadah yang tertutup rapat juga akan melindungi beras dari bau tak sedap yang berasal dari lingkungan sekitar, sehingga beras tetap segar lebih lama. Jika memungkinkan, gunakan wadah yang transparan agar Anda bisa dengan mudah memeriksa kondisi beras tanpa perlu membuka wadahnya terlalu sering.
2. Tambahkan Daun Salam atau Bawang Putih
Cara alami untuk mengusir kutu beras adalah dengan menambahkan daun salam atau bawang putih ke dalam wadah penyimpanan. Daun salam dan bawang putih memiliki aroma yang tidak disukai oleh kutu, sehingga mampu mencegah kutu berkembang biak di dalam beras.
Selain itu, kedua bahan ini tidak akan mempengaruhi rasa atau kualitas beras. Caranya sangat mudah, cukup letakkan beberapa lembar daun salam atau siung bawang putih yang sudah dibersihkan ke dalam wadah beras. Ganti secara berkala ketika aromanya mulai hilang agar efeknya tetap maksimal.
3. Hindari Menyimpan Beras di Tempat yang Lembap
Kelembapan adalah musuh utama dalam penyimpanan beras. Beras yang disimpan di tempat yang lembap cenderung mudah berjamur, berkutu, dan bahkan bisa berubah rasa.
Untuk menghindari hal ini, pastikan beras disimpan di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sumber air atau area yang cenderung lembap seperti dapur yang sering terpapar uap air.
Jika Anda tinggal di daerah dengan kelembapan tinggi, ada baiknya menggunakan silica gel atau penyerap kelembapan di dalam wadah penyimpanan untuk menjaga beras tetap kering.