Menurut unggahan tersebut, Erin Bugis mengakui bahwa tindakannya dalam video tersebut terjadi karena paksaan dari kekasih hatinya.
Dia mengungkapkan adanya ancaman akan dihabisi jika tak mengikuti keinginan kekasihnya.
Dalam pernyataan itu juga, dia menyampaikan permohonan maaf mendalam kepada publik.
“Erin terpaksa banget ngelakuin hal itu sama pacar Erin di dalam mobil. Disitu posisi Erin diancam sama pacar Erin,” tulis akun @renznotlayyyt yang kini telah dihapus.
BACA JUGA:Link Video Viral MAN 1 GORONTALO: Guru vs Murid Atas Bawah
Viralnya Erin Bugis tidak hanya terbatas pada TikTok. Perbincangan tentangnya telah menyebar ke platform media sosial lainnya seperti Twitter, Facebook, dan Instagram.
Banyak warganet berusaha mencari link video yang dikabarkan melibatkan Erin Bugis, namun sebagian besar tautan yang beredar ternyata hanya berisi konten clickbait yang mencari perhatian, bukan video asli yang dimaksud.
Meskipun banyak spekulasi beredar, faktanya masih sedikit yang diketahui tentang Erin Bugis dan video yang membuatnya viral. Kasus ini menjadi contoh menarik tentang bagaimana informasi dapat menyebar dengan cepat di era digital, seringkali tanpa verifikasi yang memadai.
Fenomena Erin Bugis juga mengingatkan pengguna media sosial untuk lebih kritis dalam menyikapi informasi yang viral. Penting untuk memverifikasi kebenaran sebuah informasi sebelum ikut menyebarkannya, mengingat dampak yang dapat ditimbulkan dari penyebaran informasi yang tidak akurat.