JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Hari Komunikasi Damai Internasional diperingati setiap tanggal 7 Oktober, yang menjadi penanda akan pentingnya komunikasi damai yang bisa berdampak pada kedamaian dan saling menghormati di seluruh dunia.
Pada hari ini, masyarakat di seluruh dunia fokus pada komunikasi dengan cara yang mendorong dialog damai serta hasil yang damai.
Hal ini terbukti berguna, terutama dalam situasi yang sudah lama menjadi sasaran kekerasan. Dengan perundingan damai dan pikiran terbuka, hampir semua konflik bisa berakhir.
Lantas bagaimana sejarah dan tujuan peringatan Hari Komunikasi Damai Internasional? Simak dalam artikel ini ya.
BACA JUGA:Peringatan Hari Batik Nasional 2024, Pelestarian Warisan Budaya yang Diakui UNESCO
BACA JUGA:Peringatan Hari Pemantauan Air Sedunia, Benarkah Sumber Daya Air Makin Langka?
Sejarah Hari Komunikasi Damai Internasional
Hari Komunikasi Damai Internasional didirikan oleh Ruben M. West pada tahun 2019. Hari ini diciptakan untuk meningkatkan kesadaran akan kekuatan komunikasi damai.
Perayaan ini bertujuan untuk mempromosikan komunikasi damai sebagai norma bagi keluarga dan komunitas serta pemerintah, dan lembaga internasional.
Hari Komunikasi Damai Internasional harus diperingati dengan berkomunikasi dengan cara yang berfokus pada kerja sama, kolaborasi, dan perdamaian sambil menangani isu-isu rumit seperti konflik, penilaian, dan intimidasi.
Hari-hari seperti Hari Komunikasi Damai Internasional menjadi semakin penting di tengah tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sentimen yang memecah belah berada pada titik tertingginya, terutama yang menyebarkan kebencian dan intoleransi. Terorisme memicu kekerasan, sementara ekstremisme kekerasan berupaya meminggirkan mereka yang sudah berada dalam posisi yang rentan.
Di negara-negara termiskin dan kurang berkembang di dunia, bencana terkait iklim memperburuk situasi yang ada dan meningkatkan migrasi paksa. Hal ini juga menyebabkan peningkatan kejahatan dengan kekerasan.
Hambatan terhadap perdamaian sangatlah kompleks dan curam. Tidak mungkin bagi negara mana pun untuk menyelesaikan permasalahannya sendiri dan mungkin itulah sebabnya Hari Komunikasi Damai Internasional diadopsi secara global.
Ini bisa menjadi usaha yang sukses hanya jika ada solidaritas dan tindakan bersama. Kita harus membangun budaya perdamaian dan pembangunan berkelanjutan serta kesadaran hak asasi manusia, keterampilan hubungan damai, tata kelola yang baik, pencegahan konflik, dan pembangunan perdamaian.