Viral di TikTok Silent Walking, Tren Jalan Santai ala Gen Z yang Bikin Hati Tenang, Minat Coba?

Senin 07-10-2024,09:15 WIB
Reporter : Verly
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Siapa yang tidak mengenal TikTok? Platform berbagi video pendek ini selalu menghadirkan tren-tren baru yang menarik perhatian, terutama bagi generasi Z (Gen Z). 

Salah satu tren yang tengah naik daun adalah silent walking. Sederhananya, silent walking adalah aktivitas berjalan-jalan tanpa suara atau gangguan, sambil menikmati suasana sekitar.

Lantas mengapa Silent Walking sedang menjadi tren saat ini dikalangan Gen Z?

BACA JUGA:


TikTokers @ MadyMaio yang meramaikan Silent Walking

Mengapa Silent Walking Begitu Populer?

Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang penuh dengan notifikasi dan suara bising, silent walking hadir sebagai oase ketenangan.

Tren ini menarik perhatian banyak orang, khususnya kalangan Gen Z dengan pendekatan yang berbeda dari rutinitas harian modern yang serba cepat dan penuh dengan berbagai distraksi.

Silent Walking atau berjalan dalam keheningan, sebenarnya memiliki makna yang sangat dalam bagi orang yang melakukannya, yakni pendekatan mindfulness yang bertujuan untuk melepaskan diri dari distraksi teknologi dan Kembali ke esensi sebagai manusia.

Tren Silent Walking pertama kali mulai muncul di aplikasi TikTok yang diunggah oleh Mady Maio, yang juga merupakan konten creator.

Dalam kontennya ia membagikan saran dari seorang ahli gizi tentang pentingnya berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, sebagai pengganti Latihan kardio yang intens.

Dan dari postingan tersebut mulai berkembanglah topik mengenai berjalan kaki di masyarakat tanpa distraksi terlebih para pengguna TikTok, yang menjadi hal positif untuk dilakukan terutama di kalangan Gen Z, yang selama ini mencari cara bagaimana memiliki hubungan dengan dirinya sendiri di tengah kecanggihan dan kecanduan teknologi yang terasa telah mempengaruhi mereka.

Beberapa alasan mengapa tren ini begitu digemari generasi Z:

1. Menghindari FOMO

Dengan menjauhkan diri sejenak dari gawai dan media sosial, generasi Z bisa melepaskan diri dari perasaan takut ketinggalan (Fear of Missing Out) atau FOMO.

Kategori :