Google Doodle Hari Ini: Mengenang Legenda Lagu Anak Indonesia, AT Mahmud dan Daftar Lagu Hitsnya

Kamis 03-10-2024,13:29 WIB
Reporter : Verly
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Google Doodle menampilkan sosok A.T. Mahmud sebagai peringatan HUT ke-94 tahun pencipta lagu anak-anak yang legendaris pada hari ini 3 Oktober 2024.

Mungkin banyak yang tidak mengetahui tentang sosok A.T. Mahmud, telah menorehkan banyak karyanya dalam dunia musik anak-anak Indonesia dan menjadi sejarah hingga diperingati oleh Google.

Seperti yang terlihat pada halaman Utama Google, terdapat ilustrasi sosok pria yang mirip dengan A.T. Mahmud bersamaan dengan anak-anak yang sedang asik bernyanyi dan gitar sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya terhadap anak-anak dari generasi ke generasi.

Lantas seperti apa sosok A.T. Mahmud dan apa saja karya yang telah diciptakannya? Yuk simak Bersama dalam artikel ini.

BACA JUGA:Google Doodle Ikut Memeriahkan Pesta Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Tarian Tradisional Rangkuk Alu yang Jadi Tema Google Doodle Hari ini

Sosok A.T. Mahmud

A.T. Mahmud memiliki nama lengkap Abdullah Totong Mahmud yang lahir pada 3 Februari 1930 di Kampung 5 Ulu Kedukan Anyar, Palembang, Sumatera Selatan. Ia merupakan anak kelima dari sepuluh bersaudara.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, A.T. Mahmud memang sudah menunjukan kesukaannya pada bidang Pendidikan sejak ia masih kecil. Dan hal inilah yang membuat dirinya menjadi salah satu tokoh besar dan legendaris dalam dunia musik anak-anak Indonesia. Banyak karya yang sudah ia ciptakan dan tidak lekang oleh Waktu.

Pria yang memiliki nama panggilannya Dola ini diketahui awal mula mencintai musik saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Saat itu A.T. Mahmud belajar di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) saat masih tinggal di Hilir, dan disekolah itulah terdapat seorang guru musik yang mengajari soal notasi nada dengan cara yang unik.

Salah satu yang menjadi hal yang tertarik adalah do-dol-ga-rut-e-nak-ni-an, yang kemudian membuatnya terus mendalami musik hingga menghantarkannya mencapai prestasi yang gemilang pada dunia musik.

Ketertarikan Mahmud pada musik semakin dalam saat ia berusia 11 tahun, ketika ia mulai belajar musik secara formal. Tahun 1942 tepatnya saat pendudukan Jepang, ia masih duduk dibangku kelas 5.

Dengan situasi yang sedang bergejolak, ia pindah ke Muaraenim. Kemudian di sana ia mendaftar di sekolah eks HIS yang berganti nama menjadi Kanzen Syogakko. Di sekolah ini Abdullah mulai mengenal sandiwara dan dunia permusikan.

Kategori :