Sultan Bachtiar Najamudin lahir di Anggut, Pino, Bengkulu Selatan, Bengkulu pada 11 Mei 1979.
Sultan Najamudin pada periode 2019-2024 terpilih menjadi Wakil Ketua III DPD RI.
Sultan juga pernah menjabat menjadi Wakil Gubernur Bengkulu dan mencalonkan diri sebagai Gubernur Bengkulu.
Karir politik Sultan Najamudin dimulai pada usia 30 tahun. Kala itu dia menjadi Ketua KNPI Bengkulu saat sang kakak, Agusrin N Najamudin menjabat sebagai Gibernur Bengkulu.
Sultan bahkan sempat ikut bertarung menjadi kandidat Ketua Umum KNPI Nasional.
BACA JUGA:
Namun, sebelum terjun ke dunia politik, Sultan adalah seorang pengusaha yang mengawali karir dari nol. Dia memulai karir pengusahanya dari tungkang servis AC keliling.
Ketika usahanya berkembang, Sultan kemudian mendirikan sebuah perusahaan. Tangan dinginnya mampu menjadikan perusahan tersebut besar.
Sultan tercatat sebagai pengusaha di bidang penjualan senjata, bahan peledak dan tabung gas skala nasional di bawah bendera ASA karya Group.
Karir politiknya terus meningkat. Pada 2009 Sultan memutuskan maju sebagai calon DPD RI Dapil Bengkulu.
Pada tahun tersebut Sultan berhasil mewakili Bengkulu bersama Ahmad Kanedi, Riri Damayanti dan Eni Khairani.
Bahkan Sultan didaulat menjadi ketua hubungan antar lembaga di DPD RI.
Tiga tahun karirnya di DPD, Sultan terpaksa mengundurkan diri karena terpilih menjadi Wakil Gubernur Bengkulu sisa masa bakti 2010-2015.
Pada Pilkada Bengkulu 2015-2020, Sultan mencalonkan diri menjadi Calon Gubernur Bengkulu berpasangan dengan kader PDI Perjuangan, Mujiono.
BACA JUGA:
Pasangan Sultan-Mujiono berhadapan Head to Head dengan pasangan Ridwan Mukti- Rohidin Mersyah.