Namun, ada juga yang tetap memilih ingkar. Sebab itu pula, Allah SWT menurunkan firmanNya surah Al Qamar ayat 1-3,
(1) اِقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ (2) وَاِنْ يَّرَوْا اٰيَةً يُّعْرِضُوْا وَيَقُوْلُوْا سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ (3) وَكَذَّبُوْا وَاتَّبَعُوْٓا اَهْوَاۤءَهُمْ وَكُلُّ اَمْرٍ مُّسْتَقِرٌّArtinya: Hari Kiamat makin dekat dan bulan terbelah. Jika mereka (kaum musyrik Makkah) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata, "(Ini adalah) sihir yang terus-menerus." Mereka mendustakan (Nabi Muhammad) dan mengikuti keinginan mereka, padahal setiap urusan telah ada ketetapannya.
BACA JUGA:
- Bulan Penuh Berkah Dalam Islam, Masa Kelahiran Rasulullah SAW
- Begini Cara Hilangkan Lemak saat Tidur Malam Menurut dr. Zaidul Akbar yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Peristiwa pembelahan bulan bukan hanya sekadar mukjizat; ia memiliki dampak yang mendalam bagi umat Islam.
Bagi para pengikut Nabi, ini menjadi bukti nyata akan kebenaran ajaran Islam dan kekuasaan Allah.
Sementara itu, bagi para penentang, peristiwa ini menambah ketegangan antara mereka dan komunitas Muslim yang sedang berkembang.
Pembuktian Science
Pakar Geologi muslim Prof Dr Zaghlul Al Najar bercerita, para astronot Amerika Serikat pernah melakukan penelitian di bulan.
Mereka mengatakan, ternyata bulan pernah mengalami pembelahan pada masa lampau.
BACA JUGA:
- Ternyata Ini Pesan Rasulullah SAW Melarang Anak Kecil Keluar Pada Waktu Maghrib
- Amalan Menjelang Maghrib Menurut Sunnah Rasulullah SAW, Ladang Pahala yang Berkah
"Kami mendapati secara pasti dari batu-batuan yang terpisah dan terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut bulan)," kata pakar ruang angkasa tersebut dikutip dari buku Panduan Asistensi Pendidikan Agama Islam.
Mereka pun meminta bantuan pakar geologi untuk meneliti dan mendapat informasi bahwa hal itu terjadi karena bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali. Wallahu'alam.
Mukjizat pembelahan bulan adalah salah satu contoh dari banyaknya keajaiban yang terjadi pada masa Nabi Muhammad SAW.
Peristiwa ini tidak hanya menunjukkan kekuasaan Allah tetapi juga memperkuat iman umat Islam.
Hingga saat ini, kisah ini terus dikenang dan menjadi bagian penting dari sejarah Islam yang menunjukkan betapa besar cinta dan perhatian Allah kepada hamba-Nya.