JAKARTA,RADARPENA.CO.ID Link video syur guru dan murid di Gorontalo masih viral dan sedang dicari oleh netizen, ternyata durasi full videonya 7 menit 34 detik.
Peristiwa asusila yang melibatkan seorang guru dan siswi diduga terjadi di sebuah kamar kos di Gorontalo. Dalam video berdurasi 7 menit yang beredar luas, keduanya terlihat mengenakan pakaian sehari-hari.
Video yang diduga 5 menit itu salah ternyata total waktu video Guru dan murid di Gorontalo itu adalah 7 menit 34 detik. Sehingga, netizen dibuat bingung dan mencari link full videonya.
Total video ada 7 menit 34 detik dengan tambahan perempuan baju pramuka yang berada di awal video sekitar 1-2 menitan.
BACA JUGA:Link Video Viral MAN 1 GORONTALO: Guru vs Murid Atas Bawah
Mengutip dari berbagai sumber Video yang menghebohkan ini memperlihatkan adegan tak pantas antara seorang guru dan siswinya di sebuah kamar dan ruangan yang tanpa penghuni di gorontalo. Dengan durasi 7 menit, video tersebut menunjukkan keduanya dalam pakaian sehari-hari, guru dengan jaket hitam dan siswi dengan seragam sekolah lengkap dengan jilbab putih.
Beredarnya video yang diduga diambil tanpa izin di lingkungan sekolah telah menghebohkan publik. Kejadian ini memunculkan berbagai pertanyaan mengenai etika, privasi, dan tanggung jawab digital. Netizen ramai-ramai berspekulasi tentang isi video dan motif di balik penyebarannya. Meskipun banyak yang mengaku telah melihat cuplikannya, pihak-pihak terkait masih bungkam dan belum memberikan pernyataan resmi.
Tindakan Tegas pihak Sekolah terhadap para pelaku di video
Menindaklanjuti kasus video viral yang melibatkan seorang guru dan siswa, pihak sekolah telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) nonaktif terhadap guru yang bersangkutan.
Kepala Sekolah menegaskan bahwa guru tersebut tidak lagi memiliki jadwal mengajar di sekolah.
BACA JUGA:Heboh Video Mesum Guru dan Murid di Gorontalo, Polisi Ungkap Fakta Hubungan Asmara Keduanya
BACA JUGA:Ternyata Link Video Mesum Guru dan Murid di Gorontalo Ada 2 Versi
Pihak sekolah juga telah menghubungi keluarga siswa untuk menawarkan bantuan melanjutkan pendidikan di tempat lain.