Menjaga Kulit dari Bahaya Sinar Matahari yang Berlebihan

Rabu 25-09-2024,15:26 WIB
Reporter : Reza Fahlevi
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Matahari yang bersinar terang seringkali mengundang orang untuk beraktivitas di luar ruangan. Namun, terlalu lama terpapar sinar matahari dapat menyebabkan sunburn atau luka bakar akibat paparan sinar ultraviolet (UV).

Sunburn bukan hanya menyebabkan kulit terlihat kemerahan dan terasa panas, tetapi juga bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit jangka panjang, termasuk risiko tinggi terkena kanker kulit. 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui penyebab sunburn dan cara mengobatinya. 

Penyebab Sunburn

Sunburn terjadi ketika kulit terpapar sinar UV secara berlebihan, terutama pada periode antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. 

BACA JUGA:

Paparan sinar UVB dan UVA dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan peradangan pada kulit. 

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko sunburn antara lain:

  1. Durasi paparan sinar matahari yang terlalu lama tanpa pelindung kulit.
  2. Tidak menggunakan tabir surya dengan SPF (Sun Protection Factor) yang cukup tinggi.
  3. Kulit yang sensitif terhadap sinar matahari.
  4. Lingkungan dengan tingkat radiasi UV yang tinggi, seperti di daerah pegunungan atau di dekat air.

Dampak Sunburn

Sunburn dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kulit. Gejala sunburn umumnya meliputi kemerahan, perasaan panas, bengkak, dan rasa sakit pada area kulit yang terpapar.

Beberapa kasus yang parah bahkan dapat menyebabkan demam, mual, dan pusing. Selain itu, sunburn yang sering dapat mempercepat penuaan kulit, meningkatkan risiko terkena kanker kulit, dan merusak sistem kekebalan tubuh.

BACA JUGA:

Pengobatan Sunburn

Jika Anda mengalami sunburn, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan kulit yang terbakar.

Berikut adalah beberapa cara pengobatan yang direkomendasikan:

Kategori :