ASN Disparbud Kota Bekasi yang Marah dan Larang Tetangga Ibadah di Rumah, Endingnya Minta Maaf

Rabu 25-09-2024,13:51 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

Banyaknya respon dari para netizen membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi langsung buka suara dan akan segera menyelesaikan kasus tersebut.

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti insiden yang terjadi di Perumnas 2, Jalan Siput Raya, Bekasi Selatan pada Minggu, 22 September 2024.

BACA JUGA:

"Kami akan segera menindaklanjuti aduan warga, dengan terlebih dahulu mendengar dari para pihak mengenai duduk perkara yang sebenarnya," katanya, Minggu, 22 September 2024.

Diungkapkannya, sebagai kota yang ditinggali oleh masyarakat yang majemuk, Pemkot Bekasi akan terus menjaga dan merajut keharmonisan dan menggaungkan toleransi.

Langkah tersebut merupakan mewujudkan Pemerintah Kota dalam memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi pemeluk agama yang ada.

Karenanya, dia menegaskan, akan secepatnya menindaklanjuti masalah ini, demi terciptanya rasa aman dan nyaman tanpa adanya perselisihan warga bagi seluruh pemeluk umat beragama untuk beribadah.

BACA JUGA:

"Pastinya kami akan mengedepankan ketentuan peraturan perundang-undangaan dalam menyelesaikan masalah ini. Dalam waktu cepat Pemerintah Kota Bekasi akan menyelesaikan," ujarnya.

Terganggu Ibadah Tetangga

Viral di media sosial seorang oknum diduga ASN melarang tetangganya untuk berdoa di rumah sendiri. Video itu diunggah oleh akun X (Twitter) @bobby_risakotta pada Minggu, 22 September 2024. Kejadian itu terjadi di kawasan Perumnas 2 Bekasi, Jl. Siput Raya No.102, Bekasi Selatan. 

"Kejadian lagi di Bekasi. Ibu yg merupakan ASN melarang tetangga berdoa di rumahnya sendiri. Kejadian di Perumnas 2 Bekasi, Jl. Siput Raya No.102, Bekasi Selatan. Tolong atensi pihak terkait terhadap Aparatur Sipil Negara yg bersikap intoleransi. Jenapa sih Bu risih dgn DOA orang?" tulis akun tersebut. 

Terlihat dalam video seorang ibu yang menggunakan jilbab berwarna kuning tampak marah dan emosi. Ia seraya mengingatkan kepada tetangganya bahwa tempat ibadah harus ada izin dan harus sesuai tempat.

"Izinnya tidak ada," kata ibu tersebut sambil berteriak. Lalu tak lama muncul seorang pria yang diketahui suami dari oknum ASN meminta maaf atas perlakuan istrinya.

BACA JUGA:

"Istri bapak yang ganggu kami," ucap seorang laki-laki yang merupakan tetangganya.

Kategori :