Layar besar yang ada pada kendaraan, bisa digunakan sebagai media menonton, namun juga bisa digunakan sebagai media bekerja yang bisa berpindah-pindah sesuai dengan kemauan pemilik.
Hal ini menandakan bahwa kendaraan listrik ini tidak hanya sebagai kendaraan untuk berlibur, namun juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana bekerja dengan tampilan yang lebih luas.
Kecanggihan lain dari mobil minivan istrik LDK+ ini juga sudah menggunakan kecerdasan buatan atau AI. Adapun fitur AI yang disematkan dalam mobil listrik ini bertugas untuk mengumpulkan data dari peralatan rumah tangga dan mengatur suhu kabin (AC) dan juga kecerahan dari layar yang bisa bekerja secara otomatis.
BACA JUGA:Mudahkan Pengisian Daya Mobil Listrik, PLN Ungkap 1000 Titik SPKLU Baru
BACA JUGA:Daftar Harga Mobil Listrik Bekas September 2024, Peluang Baru di Pasar Otomotif
Ambisi Sharp Masuk Dunia Otomotif
Walaupun spesifikasi teknis LDK+ masih belum banyak diungkap, model konsepnya dari tahun 2021 udah berkembang jadi model produksi yang sekarang dijual di Taiwan dengan nama Foxconn Model C.
Rencananya, Sharp mau mulai jualan mobil listrik di Jepang sekitar tahun 2030, meski jadwalnya masih fleksibel.
Kolaborasi dengan Foxconn bakal terus berlanjut, dan kemungkinan mobilnya bakal diproduksi di Jepang atau mungkin juga di Cina.