JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Iran merupakan salah satu agama Islam di wilayah Timur Tengah. Jauh sebelum Islam berkembang, ternyata di Iran telah ada agama yang dikenal dengan nama Zoroaster.
Diketahui, Iran merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan budaya dan juga sejarah.
Iran merupakan negara di Timur Tengah yang terletak di Teluk Persia. Negara Iran bersebelahan dengan Azerbaijan, Irak, Afghanistan, Pakistan, dan Arab Saudi.
Iran adalah salah satu negara dengan populasi muslim terbesar dengan mayoritas dari masyarakat Iran merupakan muslim beraliran shiah.
Dalam sejarahnya, Iran merupakan salah satu negara yang memeiliki peradaban tertua. Peradaban kuno yang ada di Iran dikenal dengan Peradaban Persia.
BACA JUGA:
Sebelum agama Islam masuk dan berkembang di wilayah Persia, warga setempat memiliki kepercayaan dengan mana Zoroaster.
Agama Zoroasterisme merupakan agama paling kuno yang ada di Persia dan juga menjadi salah satu agama tertua di dunia.
Zoroaster sang pendiri Zoroasterisme--thefamouspeople.com
Dikutip dari thefamouspeople, Zoroasterisme diperkenalkan oleh Zoroaster atau juga dikenal sebagai Zarathustra, Zarathushtra Spitama dan Ashu Zarathushtra.
Dia merupakan seorang nabi yang memulai gerakan baru, yang akhirnya berkembang menjadi agama baru yang disebut Zoroastrianisme.
Meskipun waktu dan tempat kelahirannya tidak diketahui secara pasti, ia diyakini tinggal di Iran Timur antara tahun 1500 SM dan 500 SM.
Pada agama Zoroaster, masyarakatnya mempercayai adanya satu tuhan yaitu Ahura Mazda. Dalam kepercayaan Zoroaster, Ahura Mazda dianggap sebagai sosok tuhan yang bijak dan juga adil.
Ahura Mazda digambarkan sebagai seorang pria yang memiliki dua sayap besar dan selalu menggunakan pakaian yang megah serta menggunakan mahkota.
Ahura Mazda memiliki lawan yaitu dewa kehancuran Angra Mainyu, Roh Perusak. Roh jahat dan perusak dalam doktrin Zoroastrianisme.