Bali International Airshow 2024: Tonggak Penting Sektor Penerbangan dan Pertahanan Indonesia

Senin 23-09-2024,13:00 WIB
Reporter : Verly
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Setelah 28 tahun, Indonesia berhasil menyelenggarakan pameran udara internasional mulai tanggal 18 hingga 21 September. Dengan partisipasi hampir lebih dari 5.300 pengunjung bisnis dari 51 negara dan kawasan, acara bergengsi ini mampu mempertemukan 100 perusahaan.

Bali International Airshow menjadi tonggak penting dalam sektor penerbangan dan pertahanan Indonesia. Acara ini menonjolkan kemajuan serta pentingnya industri kedirgantaraan dan pertahanan bagi Indonesia. Ini membuktikan kemampuan perkembangan Indonesia dalam lanskap aviasi global.

 BACA JUGA:Resmi Mengudara, Bali International AIRSHOW 2024 Soroti Inovasi dan Teknologi Aviasi Modern

BACA JUGA:Breaking News! Bali Kembali Diguncang Gempa Susulan Pagi Ini dengan Magnitudo 4.8

Pameran udara selama 4 hari ini dihadiri oleh berbagai menteri, dipimpin oleh Menteri Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan. Selain itu, hadirnya menteri-menteri lain dalam ajang tersebut, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Creative (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno; Menteri Transportasi, Budi Karya Sumadi; dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, turut menjadi simbol dukungan dari petinggi eselon di pemerintahan Indonesia.

Bali International Airshow 2024 juga menandai momen penting bagi upaya diplomasi global Indonesia, memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam membentuk masa depan kolaborasi kedirgantaraan dan pertahanan, serta kemampuannya untuk menjembatani kekuatan global di Asia Tenggara.

Berkaca dari kesuksesan Bali International Airshow 2024, Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, “Bali International Airshow 2024 telah mencapai tujuannya untuk menjadi pameran internasional paling terkemuka di Asia Tenggara di bidang kedirgantaraan, teknologi penerbangan, dan pertahanan. Pameran ini telah membawa Indonesia menjadi yang terdepan dalam pertumbuhan industri penerbangan dan kedirgantaraan, dengan memanfaatkan inovasi dan keahlian para pemangku kepentingan melalui forum, dialog, dan interaksi dengan para peserta pameran global.”

Berbagai merek ternama di industri aviasi turut memeriahkan pameran Bali International Airshow 2024, di antaranya adalah Airbus, Bell Helicopters, Boeing, BrahMos, Dassault Aviation, Embraer, Garuda Group, Leonardo (diwakilkan oleh Helitech Asia - distributor Asia-Pac), Lion Air, MBDA, PT Dirgantara Indonesia, Textron Aviation, dan Thales. Sekitar 75% dari perusahaan-perusahaan terkemuka tersebut mengindikasikan bahwa mereka akan kembali ke Bali untuk pameran selanjutnya pada tahun 2025 dari tanggal 24 hingga 27 September.

BACA JUGA:Harga Avtur Paling Tinggi di ASEAN, Dampaknya Tarif Tiket Pesawat Mahal, Ini Penjelasan Pertamina

BACA JUGA:Langkah Luhut Atasi Mahal Tiket Pesawat, INACA: Selama Ini Gak Bisa Dilakukan

SEJUMLAH PERJANJIAN KERJA SAMA DITANDATANGANI DI BALI INTERNATIONAL AIRSHOW

Sejumlah perjanjian kerja sama penting juga ditandatangani selama acara berlangsung, termasuk Cooperation Agreement antara Garuda Maintenance Facility (GMF) dan Maskapai Penerbangan Citilink, nota kesepahaman (MoU) antara AirAsia dan Airbus, MoU antara Boeing dan Angkasa Pura Indonesia, serta penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan PT Aviasi Perkasa.

Lebih lagi, ajang Bali International Airshow 2024 ini menjadi wadah peluncuran helikopter Bell 407 sebagai helikopter pertama di Indonesia yang menggunakan bahan bakar berkelanjutan (SAF). Ini adalah bentuk kolaborasi antara Pertamina (Persero) dengan Sayap Garuda Indah (SG) dan Bell Textron. Inisiatif ini adalah bagian dari upaya yang lebih besar dalam mendukung dekarbonisasi di sektor aviasi.

Kategori :