JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Salah satu keluarga dari 7 jasad remaja yang ditemukan di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi menyebut korban sempat merayakan ulang tahun.
Setelah merayakan ulang tahun salah satu temannya, kemudian dikejar polisi dan menceburkan diri ke Kali Bekasi.
Dwi Septiani, sepupu dari korban berinisial MR menyebut korban sempat merayakan ulang tahun sebelum dikejar pihak Kepolisian.
"Ada temannya ulang tahun di Cikunir, terus ke pabrik semen dekat kali. Tiba-tiba dikejar polisi," kata Dwi di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Minggu, 22 September 2024.
Dwi mengaku sebagai keluarga korban lantaran salah satu mayat memakai pakaian yang persis digunakan MR terakhir kalinya.
BACA JUGA:
Kemudian, dia mengatakan mendapat informasi penemuan mayat dari teman korban yang berhasil kabur.
"Info dari teman yang berhasil kabur, dia bilang pada jatuh ke kali habis itu enggak tahu lagi," ujarnya.
Sementara, keluarga terduga korban lainnya mengatakan korban AD sempat pamit keluar untuk bermain pada Sabtu (21/9) malam pukul 21.00 WIB.
"Malam Sabtu ya sekitar jam 21.00 WIB, dia udah biasa main, jadi kita enggak tahu mau ke mana," kata keluarga korban AD bernama Yanti.
Senada dengan keluarga korban lainnya, Yanti mengaku mendapat informasi dari teman-teman korban.
BACA JUGA:
Dia mengaku khawatir AD belum pulang seharian, sehingga dia langsung mendatangi RS Polri untuk memastikan penemuan mayat tersebut.
Jika benar mayat itu AD, maka Yanti beserta keluarga akan membawa pulang jenazah untuk dimakamkan.
"Pulang, dimakamkan sekitar rumah. Kita mau nuntut, nuntut ke mana? Paling yang ngajaknya aja entar," tambahnya.