Terlebih, hal ini menjadi isu yang banyak terjadi pada remaja dan dewasa muda.
"Pola hidup sekarang, jelas generasi sekarang kelihatannya mobilitas lebih rendah. Dengan faktor risiko lingkungan yang lebih besar kemudian stress lebih besar, kemudian kita masuk pada era covid, yang masih belum kita harus ikutin seberapa jauh nih gangguan kognitifnya. Jadi itu problemnya," beber Yuda.
Menurutnya, faktor-faktor risiko alzheimer ini perlu diwaspadai sejak dini, jangan menunggu usia lanjut dan terlambat.
"Kalau otak mengerut akhirnya mengecil, itu start dari usia muda. Sehingga, pendekatan siklus hidup faktor risiko yang dimulai dari sebenarnya usia yang sangat dini," tuturnya.
Bahkan di beberapa jurnal, lanjut Yura, "Otak kita ditentukan dari kita belum di kandungan."
(Annisa Zahro).