Resmi Mengudara, Bali International AIRSHOW 2024 Soroti Inovasi dan Teknologi Aviasi Modern

Sabtu 21-09-2024,07:43 WIB
Reporter : Verly
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Perhelatan Bali International Airshow 2024 secara resmi telah dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, menandai kembalinya Indonesia sebagai tuan rumah pameran airshow setelah hampir tiga dekade. 

Bali Airshow siap mengangkat sektor dirgantara dan pertahanan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, sekaligus merupakan bukti nyata kekuatan Indonesia yang terus berkembang dalam industri penerbangan global.

BACA JUGA:Promo Tiket Pesawat Berdampak Meningkatkan Intensitas Penerbangan

Acara yang akan digelar pada 18-21 September 2024 di South Apron General Aviation Terminal, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, menjadi tempat berkumpul pemain di sektor penerbangan global untuk memamerkan perkembangan teknologi penerbangan terkini, sistem pertahanan militer dan solusi dirgantara yang ramah lingkungan. Sebagai pameran airshow terbesar di kawasan, Bali Airshow menegaskan dedikasi Indonesia dalam memajukan sektor aviasi dan pertahanan, sekaligus mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pemain utama di kawasan Asia-Pasifik.

Dalam sambutannya pada upacara pembukaan Bali Airshow 2024, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa penyelenggaraan Bali Airshow 2024 menunjukkan kesiapan Indonesia untuk menyambut masa depan, memimpin kolaborasi global dan menjadi pemain global terkemuka di industri kedirgantaraan. “Pameran Bali International Airshow menunjukkan ketangguhan kita untuk bersaing dan menjadi pemain global terkemuka di industri dirgantara. Saya juga menekankan upaya kita untuk memetakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi sektor penerbangan. Peningkatan sektor dirgantara Indonesia sangat penting untuk masa depan Indonesia. Ini bukan sekadar kebutuhan strategis, tetapi juga penggerak utama kemajuan ekonomi dan sosial bangsa Indonesia,” ujar Luhut.

Beberapa pejabat tinggi lainnya juga turut hadir dalam upacara pembukaan Bali Airshow 2024, diantaranya adalah Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Moeldoko, serta Kepala Staf Angkatan Udara, Tonny Harjono.

Luhut menambahkan bahwa Bali Airshow merupakan kesempatan yang sangat baik bagi Indonesia dan mitra strategis untuk menjalin kolaborasi dan kemitraan serta investasi. “Investasi Indonesia di sektor penerbangan akan memastikan konektivitas yang lancar, mendorong perdagangan barang dan jasa, meningkatkan sektor penerbangan, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Yang lebih penting, sebagai negara dengan signifikansi geopolitik strategis, kekuatan industri dirgantara akan menentukan kesiapan pertahanan Indonesia dalam menjaga kedaulatan nasional dan mempertahankan stabilitas regional.”

Upacara pembukaan pameran Bali Airshow dihadiri oleh hampir 1000 undangan, diantaranya termasuk pejabat pertahanan, Menteri, dan pemimpin industri dari lebih dari 20 negara, termasuk Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, Timor Leste, Korea Selatan, Australia, India, Amerika Serikat, Jepang, Selandia Baru, Tiongkok, Papua Nugini, dan Turki.  Salah satu agenda penting dalam acara pembukaan kali ini juga ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) Bali International Airshow antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi; Kementerian Perhubungan; Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Kementerian Pertahanan; PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney); Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan PT Inaro Tujuh Belas.

Melalui LOI tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengusulkan pembentukan perjanjian kerja sama di antara para pemangku kepentingan terkait, yang akan memperkuat kolaborasi antara para pemain industri secara global, yang akan membantu Indonesia dalam kemajuan di bidang teknologi, inovasi, dan pariwisata. Bali International Airshow juga akan menjadi acara dua tahunan di Indonesia, yang akan diselenggarakan setiap tahun ganjil.

BACA JUGA:Harga Avtur Paling Tinggi di ASEAN, Dampaknya Tarif Tiket Pesawat Mahal, Ini Penjelasan Pertamina

Tampilkan Pemain Utama di Industri Dirgantara

Bali Airshow 2024 menghadirkan sejumlah pemain besar di industri dirgantara dan pertahanan global, termasuk Airbus, Bell Helicopters, Boeing, Brahmos, Dassault Aviation, Embraer, Garuda Group, Leonardo (diwakili oleh Helitech Asia – distributor Asia-Pac), Lion Air, MBDA, PT Dirgantara Indonesia, Textron Aviation, dan Thales. Kehadiran para raksasa industri ini menandakan semakin kuatnya posisi Indonesia sebagai pusat inovasi dirgantara dan kolaborasi pertahanan yang berkembang pesat.

Sebagai wujud dukungan terhadap ambisi Indonesia untuk dapat sejajar dengan para pemain global di sektor dirgantara, Bali Airshow juga menjadi sebuah platform untuk berdiskusi membahas masa depan sektor dirgantara dan pertahanan Indonesia. Melalui The Asia Pacific Air Transport Forum 2024 dengan tema “Scalling Up Sustainable Aviation Fuels and Integrated Airspace Solutions for a Greener Future” menampilkan diskusi tentang perluasan produksi dan penggunaan Sustainable Aviation Fuels (SAF) serta integrasi teknologi mobilitas udara yang canggih.

Selain itu, Bali Airshow juga menghadirkan Bali Regional Air and Space Power Forum 2024 dengan tema “Security for All: The Future of Aerospace Technology and Its Role in Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR) Operations”. Forum ini menyoroti tantangan yang semakin meningkat akibat bencana alam di kawasan Asia-Pasifik. Mengumpulkan para ahli dibidangnya untuk mendiskusikan bagaimana teknologi dirgantara canggih dapat diintegrasikan ke dalam HADR untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas upaya tanggap bencana.

Bali Airshow 2024 menampilkan 16 pesawat statis, mulai dari pesawat komersial hingga pesawat militer dengan teknologi mutakhir yang menjadi penanda masa depan penerbangan global. Diantaranya hadir F16 Fighting Falcon, C130J Super Hercules, C-212 Aviocar, EC725, dan EMB-314 Super Tucano. Selain itu, hadir juga dua pesawat canggih yakni F-35A Lightning II dan A400M Atlas. Tidak hanya pesawat statis, hadir juga penampilan spektakuler dalam flying display dari dua tim aerobatik Indonesia, yaitu Jupiter Aerobatic Team dengan enam pesawat KT-1B Wongbee dan Neptunus Aerobatic Team dengan enam pesawat ringan Bonanza G36. Serta pertunjukkan solo dari F-35A Lightning II milik Royal Australian Force. Flying display akan hadir sebanyak empat kali dalam setiap harinya, menampilkan keahlian luar biasa dari teknologi industri penerbangan.

Kategori :