Catat! Versi Pengamat, 3 Jenis Industri Ini yang Bakal Lakukan PHK Massal

Jumat 20-09-2024,15:32 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) terus menerpa Indonesia. 

Dilansir dari data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), sudah 32.064 pekerja yang menjadi korban PHK pada paruh pertama tahun 2024 ini.

Menurut keterangan Peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Muhammad Hanri, ada tiga sektor industri yang bakal melakukan PHK pekerja paling besar.

Tiga sektor industri tersebut adalah manufaktur, teknologi, dan perbankan.

"Beberapa sektor memang memiliki tingkat PHK yang lebih tinggi dari sektor lainnya," ujar Hanri dalam keterangan resminya Jumat 20 September 2024.

BACA JUGA:

Menurut Hanri, tingginya angka PHK dari ketiga sektor tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor penurunan permintaan pasar internasional, yang menyebabkan menurunnya sektor industri manufaktur. 

Hal ini juga didukung oleh data Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), yang menyebutkan bahwa ribuan pekerja di sektor tekstil dan garmen mengalami PHK sepanjang tahun 2022 dan 2023.

"Hal ini banyak terjadi di daerah-daerah pusat industri tekstil, seperti Jawa Barat," jelas Hanri.

Sementara itu menurut keterangan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenaker, Indah Anggoro Putri, tingkat PHK paling banyak terjadi di daerah Jawa Tengah, yang kemudian disusul oleh DKI Jakarta dan Banten.

"Jawa Tengah, kemudian diikuti oleh Jakarta dan Banten. Kalau di DKI Jakarta kebanyakan jasa," jelas Indah.

Sementara itu dilansir dari Data Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF), angka pengangguran di Indonesia berada di level rawan dengan tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 5,2 persen. Jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, angka tersebut menempati posisi pertama.(bianca)

 

Kategori :