JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Peristiwa tak mengenakkan kembali terjadi di perhelatan PON XXI 2024, kali ini terjadi saat pertandingan basket 3x3 beregu pada PON XXI Aceh-Sumut, pada Rabu, 18 September 2024, sekitar pukul 12.00 WIB.
Dalam video amatir yang beredar di media sosial, terlihat jendela kaca yang tiba-tiba pecah dan menimpa penonton yang berada dilokasi pertandingan. Penonton juga tampak berlari untuk menyelamatkan diri.
Technical Delegate Basket, Trianti mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.45. Menurutnya tidak ada atlet yang terluka akibat kejadian tersebut, sementara penonton yang mengalami luka sudah ditangani oleh medis.
"Atlet aman, hanya beberapa penonton terkena pecahan kaca, sudah ditangani oleh medis," ujarnya saat dikonfirmasi.
Salah satu insiden yang dipicu oleh cuaca ekstrem. Angin kencang dengan kecepatan 20-30 knot alias 37-55 km/jam menghantam salah satu jendela berukuran 1,5 dikali 4,5 meter di Hall Serba Guna, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, yang digunakan sebagai lokasi basket 3x3.
BACA JUGA:
- Motif Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Terungkap, Pengaruh Iblis Diluar Nalar
- Sempat JaIani Operasi, Anak Korban Penganiayaan Orang Tua Asuh di Cilincing Meninggal Dunia
- Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Sukses Tertangkap Hiasan Muka Lebam
Kaca jendela terlepas dan pecah hingga mengenai sejumlah penonton yang berada di tribun. Tercatat, 6 orang mengalami luka-luka, dengan dua di antaranya harus segera dilarikan ke Rumah Sakit Meuraxa. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pun mengimbau agar ke depannya, aspek keselamatan selalu menjadi prioritas utama sepanjang penyelenggaran PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Dia menyarankan agar panitia mempertimbangkan penundaan laga apabila cuaca ekstrem terjadi, yang berpotensi mengganggu jalannya pertandingan.
"Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Jika cuaca tidak memungkinkan, ada baiknya beberapa pertandingan ditunda demi menjaga keamanan bersama," ujar Menpora.
Sementara itu terkait penanganan insiden, Panitia Pelaksana PON XXI sebelumnya telah berupaya bertindak cepat dengan segera memberi pertolongan pertama kepada korban. Dua orang yang mengalami luka serius juga langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.