Viral! Seorang Warga Mengaku Dipukul Paspampres Usai Selfie dengan Presiden Jokowi di Samarinda

Selasa 10-09-2024,10:28 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Viral di media sosial video seorang pemuda mengaku di pukul oleh aparat keamanan Presiden setelah mendekati dan mengajak selfie Presiden Joko Widodo saat turun dari mobil. 

Berdasarkan keterangan dari video yang viral tersebut, momen itu terjadi di Samarinda, pada Minggu, 8 September 2024 malam. Seorang pria mengaku terlihat tengah berfoto dengan Jokowi dan tidak lama mengeluhkan kesakitan. Ia menyebut dirinya dipukul anggota Paspampres.

"Menerobos Paspampres Ring 1 untuk berfoto dengan Jokowi seorang mahasiswa membagikan videonya di sosial media terkena hantaman paspamres," tulis keterangan video.

Seorang anggota Paspampres terdengar telah memperingatkan sebelum akhirnya melayangkan pukulan tepat di bagian perut.

"Lain kalo gaboleh kamu jangan kaya gitu ya," kata seorang Paspampres.

Setelah dipukul, mahasiswa tersebut sempat terdiam dan merintih kesakitan. Dalam video, dia kemudian marah dan merasa tak terima dengan perlakuan paspampres padanya. Dengan nada tinggi, ia pun menyebut sengaja akan memviralkan video itu untuk memperoleh keadilan.

BACA JUGA:

"Saya dipukul sama pasukan presiden tadi hanya karena foto sama presiden. Itu presiden Republik Indonesia dan presiden rakyat. Kenapa saya harus dihantam sama Paspampres untung saya enggak mati," kata si mahasiswa.

"Untung saya enggak mati, hantaman itu keras. Pak Presiden aja enggak jadi masalah. Masak saya dihantam sama apa namanya, Paspampres-nya, enggak bisa begitu," imbuhnya.

"Saya sudah minta maaf tapi kenapa saya harus dihantam sama paspampresnya enggak boleh begitu. Saya enggak terima ini negara hukum dan saya mahasiswa hukum enggak boleh begitu. Liat saja ini videonya ada semua nanti," tambahnya.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menekankan Paspampres dituntut selalu waspada dan humanis. Hal itu juga yang kerap ditekankan Jokowi.

"Paspampres dalam melakukan tugasnya dituntut selain waspada juga Humanis. Hal itu juga menjadi penekanan dari Bapak Presiden untuk selalu bersifat Humanis," kata Yusuf, pada Selasa, 10 September 2024.

BACA JUGA:

"Pengamanan Presiden terdiri dari berbagai unsur, di Ring 1 ada Paspampres serta di Ring 2 dan 3 ada TNI Polri," lanjutnya.

Yusuf mengaku telah berkoordinasi dengan Paspampres terkait peristiwa viral itu. Ia menegaskan tidak ada pemukulan yang dilakukan Paspampres terhadap warga. Meski begitu, ia akan memeriksa lebih lanjut ke keamanan wilayah.

Kategori :