Bejat! Siswi SMA di Sumut Jadi Korban Pelecehan dan Digilir 10 Pria

Senin 09-09-2024,13:21 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Beredar di media sosial yang menarasikan seorang siswi SMA di Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), disekap dan diperkosa sepuluh orang viral di media sosial. Dalam unggahan itu, dua pelaku ditangkap dan digebuki warga.

Dalam video itu tampak ada pria yang duduk di tanah sambil dikerumuni warga. Dua pria yang dipukuli itu disebut sebagai bagian dari pemerkosa siswi SMA.

"Terduga pemerkosa siswi SMA di Rantauprapat digebuki massa beramai-ramai. Dua orang dari 10 pelaku ditangkap masyarakat dan mendapatkan ratusan bogem mentah. Kabarnya siswi tersebut disekap di salah satu rumah sewa di Rantauprapat," demikian narasi unggahan itu.

Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin membenarkan informasi kejadian itu. Dia mengatakan dua pelaku yang diamankan warga itu ialah PIJ (21) dan SZ (23). Mereka telah dibawa ke Polres Labuhanbatu.

BACA JUGA:

"Kedua pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Labuhanbatu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut di Unit PPA. Mereka mengakui perbuatan mereka dan menyebut masih ada beberapa pelaku lain yang turut serta dalam tindakan keji tersebut," jelas Syafrudin.

Syafrudin menyebut kejadian itu berawal saat korban dilaporkan hilang oleh ayahnya pada Jumat, 6 September 2024. Saat itu, korban pergi dari rumah tanpa sepengetahuan keluarganya. Keluarga korban pun mencari keberadaan korban yang berusia 17 tahun. Pencarian membuahkan hasil setelah teman korban mendapatkan lokasi terkini dari ponsel korban.

Korban kemudian mengaku dirinya diperkosa oleh belasan pria. Berdasarkan pengakuan korban, kata Syafruddin, pemerkosaan itu terjadi di kebun sawit dan di salah satu rumah kos. 

Orang tua korban bersama warga pun memantau lokasi rumah sewa tempat korban diperkosa. Pada Sabtu, 7 September 2024 malam, kedua pelaku tiba di rumah sewa tersebut dan langsung diamankan serta dihajar warga.

BACA JUGA: 

Lebih lanjut, kepolisian menyebut bahwa tengah menangani kasus pemerkosaan tersebut, termasuk merinci soal hubungan para pelaku dan korban. Polisi juga akan mengungkap seluruh pelakunya.

"Kami akan bertindak tegas dalam kasus ini. Pengamanan dua pelaku adalah langkah awal dalam mengungkap seluruh pelaku yang terlibat dalam kasus kejahatan ini," pungkas Syafrudin.

Kategori :