Kabar Duka, Ekonom Senior Faisal Basri Meninggal Dunia

Kamis 05-09-2024,10:41 WIB
Reporter : Putri Indah
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kabar duka, Faisal Basri seorang ekonom senior di balik pembubaran petral meninggal dunia pada 5 September 2024.

Faisal Basri meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan selama tiga hari di usia 65 tahun.

Ekonom senior tersebut mengembuskan napas terakhir pagi ini pukul 03.50 WIB.

Informasi tersebut disampaikan melalui pesan singkat Whatsapp, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto.

"Mohon doanya semoga Rahimahullah diberikan tempat terbaik Jannatul Firdaus, diampuni segala khilafnya, dilapangkan kuburnya, diterima amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan," tulis pesan singkat Whatsapp tersebut.

Ekonom Univeritas Indonesia (UI) Faisal Basri yang kerap tampil sederhana dengan menggunakan ciri khas topi pet (flatcap) dan sering mengeluarkan kritik yang pedas.

Dibalik kritikan yang pedas dan panas tersebut, namun sosoknya yang sering bercanda.

BACA JUGA:

Pada podcast terakhir di channel YouTube Indef yang diunggah pada 27 Agustus 2024, Faisal Basri yang menanggapi statusnya sebagai ekonom senior.

Dalam podcast tersebut host menyapa dan memperkenalkan ekonom senior di balik pembubaran petral tersebut menyapanya dengan status ekonom senior.

Faisal Basri yang langsung membalas sapaannya dengan, ekonom senior ekonom tua.

Faisal Basri masih aktif menulis dan datang ke kantor Institute for Development of Economics and Finance (Indef).

Dilansir dari berbagai sumber, jenazah Faisal Basri direncanakan bakal dibawa kerumah duka pada pagi hari ini 5 September 2024.

Faisal Batubara, S.E., M.A. atau lebih dikenal sebagai Faisal Basri (6 November 1959 – 5 September 2024) adalah ekonom dan politikus asal Indonesia.

Ia ikut menjadi salah satu pendiri Mara (Majelis Amanah Rakyat) (yang merupakan cikal bakal Partai Amanat Nasional) dan beberapa organisasi nirlaba seperti Yayasan Harkat Bangsa, Global Rescue Network, dan Yayasan Pencerahan Indonesia.

Kategori :