JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar video yang memperlihatkan momen menegangkan dari seorang pedagang buah di pinggir jalan yang digeruduk oleh sekelompok oknum berseragam ormas viral di media sosial.
Dari hasil penelusuran, pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah anggota ormas itu terjadi di dekat Taman Alfa Indah, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa, 3 September 2024 sekitar pukul 21:45 WIB.
Dikabarkan bahwa oknum-oknum ormas tersebut marah karena tidak terima diberi uang Rp10.000 dan meminta jumlah yang lebih besar yakni Rp35.000.
Setelah permintaan tersebut tak dipenuhi oleh sang pedagang buah, oknum tersebut lantas pergi dan kembali membawa kawan-kawannya untuk kemudian menggeruduk toko buah itu.
“Tidak di berikan keinginannya, oknum ormas tersebut datang kembali dengan membawa rekan-rekannya dan sempat ‘mengamuk’ di tukang buah, dan berhasil dilerai oleh warga sekitar, kasian yo pedagang kecil untung tak seberapa,” lanjutnya.
BACA JUGA:
- Tutorial Pembelian dan Cara Pembubuhan E-Materai untuk Pendaftaran CPNS 2024 Serta Link Alternarif, Cek Disini
- Kemenag Minta Azan Di TV Diganti Running Text saat Paus Pimpin Misa, MUI: Tidak Masalah
- Heboh! Warga di Sumenep Gali Sumur, Tapi yang Keluar Minyak
Terlihat dalam video, oknum ormas yang menggunakan baju hitam bergambar lambang Garuda Pancasila melemparkan buah-buahan ke arah sang pedagang, sementara oknum lain yang menggunakan kemeja loreng oranye dan menggunakan masker menunjuk-nunjuk pedagang dan mengintimidasinya, hingga kemudian dilerai oleh warga sekitar.
Pedagang tersebut pun kemudian berteriak-teriak takbir saat dirinya mulai panik karena digeruduk oknum-oknum tersebut.
“Allahu akbar! Allahu akbar,” teriak pedagang yang juga sedang merekam video kejadian saat itu. Melihat kejadian ini, sontak warganet banyak merespon dan mengomentari kelakuan oknum-oknum ormas yang menunjukkan sikap premanisme.
"Klo mau uang ya kerja mnydd, gada gunanya manusia kaya gini..." komentar netizen.
"Di indonesia punya usaha gini bgy y allah.. Dr pemerintah di peras pajak, di pinggir jalan di peras preman..." sahut lainnya.
“Pembuat onar memang ormas yang itu. Itu aja yang dibubarin harusnya,” balas yang lain.
“Ormas itu fungsinya apa sih?? serius nanya nih..” timpal netizen lainnya.