JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjen TNI Purn Marciano Norman menyebut penyelenggaraan PON di 2 lokasi merupakan pertama kalinya. Diketahui, PON ke 21 ini diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara.
"Pon ke 21 Aceh dan Sumut ini betul tadi yang dikatakan PON pertama (yang diselenggarakan) di 2 provinsi," kata Marciano saat diwawancarai di kantornya, Selasa 3 September 2024.
Ia membeberkan alasan pihaknya memilih Aceh dan Sumatera Utara sebagai lokasi diselenggarakannya PON ke 21. Hal itu dikarenakan Aceh dan Sumut merupakan daerah yang menarik perhatian dunia.
"Aceh dan sumut dengan daerah-daerah yang juga menarik perhatian dunia. Pertama, karena budayanya, kedua tempat pariwisatanya," imbuh dia.
BACA JUGA:
- Alex Telles Resmi Putus Kontrak dengan Al Nassr, Terungkap Ini Alasannya
- Head to Head Timnas Indonesia vs Arab Saudi Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Garuda Belum Pernah Menang
- Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Selain itu, ujarnya, pemilihan tempat di Aceh juga bertujuan untuk mengenalkan wilayah Aceh kepada para atlet-atlet yang mengikuti acara tersebut.
"Ketiga, tempat kekhususannya di masing-masing daerah. Seperti di aceh terkenalkan itu daerah Banda Aceh, kita juga ingin melihat banda aceh seprti apa," tukasnya.
Ia menjelaskan hal ini serupa dengan diselenggarakannya PON di papua pada beberapa waktu lalu. Ia mengatakan para atlet mengaku takjub dengan wilayah Papua usai mendatanginya.
"Ini sama halnya sepeti pon di papua. Pon di papua itu mayoritas atlet belim pernaj di papua Dan pada saat itu mereka selalu dengar pemberitaan Papua, seperti apa, banyak negatifnya. Tapi begitu mereka datang, mereka juga terkejut sambutan dari tuan rumah itu," cerita dia.
"Sama halnya dengan di Aceh dan Sumatra Utara ini. Di Aceh ada yang di Sabang, ada yang di Takengon, ada yang di Bener Muriah. Mereka bertandingnya di berbagai pelosok itu dan di kotanya," pungkasnya.