JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Daun pecah beling, yang juga dikenal dengan nama daun keji beling atau Strobilanthes crispus, adalah tanaman herbal yang populer di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia.
Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Berikut adalah beberapa manfaat daun pecah beling untuk kesehatan yang jarang diketahui banyak orang yang dilansir dari akun YouTube Kunci Sehat pada Selasa 3 September 2024.
1. Mengobati Batu Ginjal
Daun pecah beling terkenal sebagai obat alami untuk batu ginjal. Kandungan senyawa flavonoid, saponin, dan kalium dalam daun ini dapat membantu melarutkan batu ginjal serta memfasilitasi pengeluarannya melalui urin.
Konsumsi rutin air rebusan daun pecah beling diyakini mampu mempercepat proses penyembuhan bagi penderita batu ginjal.
2. Mengontrol Gula Darah
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pecah beling dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini menjadikannya pilihan alami untuk membantu mengelola diabetes. Daun ini bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi penyerapan gula dalam tubuh.
3. Detoksifikasi Tubuh
Daun pecah beling memiliki sifat diuretik yang membantu tubuh mengeluarkan racun melalui urin. Ini sangat bermanfaat untuk membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya, menjaga kesehatan ginjal, dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh penumpukan racun dalam tubuh.
4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat dalam daun pecah beling dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan. Daun ini berperan dalam memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit. Selain itu, ia juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan pada saluran pencernaan.
- BACA JUGA:7 Khasiat Alami Teh Kayu Manis, Efektif untuk Menjaga Kesehatan Tubuh!
- BACA JUGA:7 Khasiat Alami Daun Senna yang Baik untuk Kesehatan dan Kecantikan, Salah Satunya Dapat Mengobati Jerawat!
5. Menurunkan Kolesterol
Daun pecah beling juga diketahui memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan antioksidan dalam daun ini dapat mengurangi penumpukan plak kolesterol di dinding arteri, sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
6. Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker