JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bek Urugua Juan Izquierdo, meninggal dunia dalam usia 27 tahun usai kolaps dalam pertandingan Copa Libertadores pekan lalu. Pemain asal Uruguay tersebut sempat dirawat lima hari sebelum menghembuskan napas terakhir.
Seperti diberitakan The Guardian, Izquierdo kolaps di lapangan tanpa adanya kontak di babak kedua saat memperkuat Nacional melawan tuan rumah Sao Paulo dalam babak 16 besar Copa Libertadores, pada Kamis, 22 Agustus 2024 waktu setempat di Stadion Morumbi.
Para pemain kedua tim segera memanggil tim medis untuk masuk lapangan. Izquierdo lalu dibawa ke rumah sakit Albert Einstein untuk mendapat perawatan. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa ia mengalami "henti jantung yang berhubungan dengan aritmia jantung."
Izquierdo telah menerima perawatan di Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo selama lima hari dan Nacional awalnya menggambarkan kondisinya 'stabil'. Namun kondisinya semakin memburuk dalam beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:
- Timnas Indonesia U20 Kalahkan Argentina 2-1, Indra Sjafri: Tetap Pakai Ilmu Padi
- Timnas Indonesia U20 Comeback Atas Argentina 2-1, Indra Sjafri Ungkap Rahasia Kemenangan
“Dengan kesedihan dan keterkejutan terdalam di hati kami, Club Nacional mengumumkan meninggalnya pemain kesayangan kami Juan Izquierdo,” tulis tim Uruguay di X (Twitter).
“Kami menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada keluarga, teman, kolega, dan orang-orang terkasihnya."
Striker Inter Miami Luis Suarez ikut mengucapkan belasungkawa. "Rasa sakit, kesedihan, sulit dijelaskan. Semoga dia beristirahat dalam damai. Saya berharap banyak kekuatan untuk keluarga dan teman-temannya."
Izquierdo dipasangi ventilator pada hari Minggu dan telah menjalani perawatan neurologis sejak Senin. Bek tersebut menjadi pemain pengganti di babak pertama untuk mantan bek Liverpool Sebastian Coates selama pertandingan melawan Sao Paulo.
Dia pingsan tiba-tiba pada menit ke-84 tanpa adanya kontak dengan pemain lain. Izquierdo menerima perawatan medis di lapangan dan segera dilarikan ke unit perawatan intensif.
Menyusul wafatnya Izquiedro, Liga divisi satu dan dua Uruguay ditunda pada akhir pekan. Menurut surat kabar Spanyol El Pais, Izquierdo diketahui tidak memiliki masalah jantung sebelum kolaps.