JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Keluarga Armor Toreador merasa kecewa dengan tindakan Cut Intan Nabila yang kembali mengunggah video baru kekerasan yang dilkaukan Armor terhadap dirinya tersebut. Hal ini, diungkap oleh Irwansyah selaku kuasa hukum Armor Toreador.
Irwansyah menyebut keluarga kliennya merasa kecewa berat saat mengetahui Intan Mengunggah video kedua soal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Pasalnya pihak Armor Toreador sampai saat ini masih diam dengan harapan masalah yang ada bisa diselesaikan secara baik-baik.
"Keluarga kecewa banget sebenarnya. Waduh kok diposting lagi," kata Irwansyah, pada Minggu, 25 Agustus 2024.
"Kita itu diam, nggak ada statement sama sekali, tujuan kita bukan kita merasa bersalah," sambungnya.
BACA JUGA:
- Bikin Baper! Berulang Tahun ke-41 Luna Maya Dapat Kata-kata dan Doa Romantis dari Maxime Bouttier
- Heboh! Ji Chang Wook Kepergok Kutangan di Blok M hingga Ayu Ting Ting Gandeng Tangan, Bikin Iri Berjamaah
Terlebih sebagai kuasa hukum, Irwansyah mengaku ingin memberikan waktu kepada Armor dan Intan agar keduanya saling intropeksi diri.
"Tujuan kita cuma satu biar memberikan waktu Armor dan Intan saling introspeksi diri, saling koreksi diri," paparnya.
Menurut Irwansyah, Armor Toreador dan keluarga sangat berharap kasus ini bisa diselesaikan secara damai. Karena itulah, pihak keluarga Armor sangat terkejut Cut Intan Nabila mengunggah lagi video bukti KDRT.
"Tapi begitu ini (video) naik lagi, keluarga kaget, syok, ada apa ini," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Irwansyah juga membantah kabar bahwa keluarga Armor meminta Intan untuk menghapus unggahan tersebut.
BACA JUGA:
- Heboh! Asisten Beberkan Lolly Pernah Hamil, Begini Respon Nikita Mirzani
- Sidang Lanjutan Perceraian, Ruben Onsu Hadirkan Babysitter Sebagai Saksi di Sidang Cerai dengan Sarwendah
"Katanya keluarganya Armor minta untuk take down. Sama sekali tidak ada. Tidak ada kita minta untuk take down," ungkap Irawansyah.
Namun, Irwansyah tidak menyalahkan Cut Intan Nabila untuk membagikan video tersebut. Hanya, Irwansyah mengingatkan bahwa Indonesia punya aturan terkait ITE.
"Silahkan saja, itu hak Intan. Hak Intan, tapi kan mungkin ya Indonesia kan punya Undang-Undang ITE ya. Undang-Undang ITE dan itu juga harus betul-betul bijak dalam ber-social media," kata Irwansyah.